Analisadaily (Medan) - Seorang petugas piket yang sedang berjaga di Mako Brimob Polda Sumatera Utara mengalami luka di bagian wajah akibat diserang seorang lelaki, Senin (30/7) malam.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, laki-laki yang belakangan diketahui berinisial RS merupakan warga Perumnas Mandala. Dia datang ke Mako Brimob Polda Sumut di Jalan Wahid Hasyim sekitar pukul 22.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor metik.

"Petugas yang curiga saat RS masuk kemudian menegurnya. Saat ditanyai identitasnya, laki-laki itu menolak memberi tahu kepada petugas jaga," kata Tatan, Rabu (1/8).

Tatan menjelaskan bahwa selain menegur RS, petugas jaga meminta dirinya membuka helm yang dikenakannya. Namun saat disuruh buka helm, RS langsung marah dan menghempaskan helm-nya ke arah petugas.

"Spontan petugas yang sigap langsung memegangi RS. Namun dia memberontak. Saat terus memberontak, tangan RS mengenai bibir petugas bernama Bharatu Gras Simon Manalu, anggota Sub Detasemen 3 Anti Teror, Brimob Polda Sumut. Akhirnya petugas itu mengalami luka di bagian bibir dan sempat pendarahan," jelasnya.

Saat diamankan, sambung Tatan, RS mengaku hendak menjenguk keluarganya yang sedang dirawat di RS Bhayangkara yang berada satu kawasan dekat Mako Brimob Polda Sumut.

"Ternyata RS pada saat itu mau ke Rumah Sakit Bhayangkara. Kita juga sudah meminta keterangan dari ibunya dan ternyata RS pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Tapi kita akan mengeceknya," tuturnya.

Akibat perbuatannya, RS terancam dikenakan Pasal 351 KUHP. Saat ini pelaku masih ditahan. Namun jika RS memang mengalami gangguan jiwa akan dipulangkan ke keluarga.

"Yang pastinya kita masih melakukan pemeriksaan. Yang bersangkutan saat ini ditangani Polsek Medan Baru," pungkas Tatan.