Indonesia Power Pengelola Pembangkit Listrik Pangkalansusu

Langkat, (Analisa). Indonesia Power meru­pakan anak perusahaan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), yang kini dipercaya dalam mengelola pembangkit listrik tenaga uap Pangkalan Susu sebesar 2x220 Megawatt dan untuk memenuhi kebutu­han listrik di Sumatera Utara.

Bahkan Indonesia Power ini, selain kehadirannya di Pangkalan Susu, sebelumnya juga hadir di berbagai tempat di antaranya PLTA Merica, Saguling, Panas Bumi Kamu­jang, Surabaya, maupun Bali.

Hal itu disampaikan Manager Administrasi Indonesia Power, Sentot Kristianto, pada acara media Gathering PT. Indonesia Power UJL Pang­kalan Susu, di Stabat, Selasa (28/8).

Khusus untuk Pangkalan Susu, PT Indonesia Power dipercaya untuk mengelola PLTU  yang berada di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalan Susu, dengan ber­ba­han baku batu bara.

Di sini terdapat 115 karya­wan berasal dari seluruh Indo­nesia, yang sebelumnya sudah bekerja di berbagai peru­sahaan afliasi dengan perusa­haan ini, terdapat juga karya­wan lainnya sebanyak 165 orang yang dikoordinir Gokin­do, yang 70 persen merupakan anak Langkat.

“Kami sementara ini juga mengelola unit 1,2 PLTU Pangkalan Susu, untuk unit 3,4 itu dikelola yang lain yang bertanggung jawab,” ujarnya.

“Kita hanya mengelola pembangkit listrik saja, usai itu disalurkan ke P3B (Pusat Pengaturan Pembebanan) kemudian baru disalurkan ke PLN,” jelasnya.

Berbagai program untuk jangka panjang sekarang ini juga dilakukan Indonesia Po­wer di Kabupaten Langkat, kesemuanya dalam menjaga keberlangsungan jangka pan­jang yang peduli pada People, Planet, Profit.

Untuk People perusahan  berkomitmen pada masya­rakat sekitar pembangkit atau unit kerja untuk mendorong kemandirin ekonomi melalui IP Care seperti pemberian bantuan buat sekolah, anak sekolah, warga masyarakat kurang mampu, pengobatan gratis dan berbagai tindakan sosial lainnya.

Untuk Planet, PT Indonesia Power juga ber­komitmen untuk menjaga ekosistem lingkung­an melalui program pemenuhan ketaatan aturan lingkungan (Proper), Hijau­nesia Power dan Kawan Hija­unesia Power dan GO 90.

Untuk profit, pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas dan revenue perusahan mela­lui pertumbuhan pendapatan dan efesiensi biaya. Hal ini juga dilakukan diberbagai tempat dimana Indonesia Power juga turut terlibat dalam pembangunan pem­bangkit listrik seperti di Bali, Papua, Sulawesi, Kalimantan maupun Lombok Nusa Teng­gara Barat.

Partisipasi masyarakat dan kepentingan masyarakat juga menjadi perhatian di sekitar pembangkit listrik, untuk bersama-sama menjaga, me­me­lihara, apa yang ada guna kepentingan masyarakat seca­ra keseluruhan, dukungan sangat diharapkan dari berba­gai elemen yang ada juga di Kabupaten Langkat, ujarnya. (hpg)

()

Baca Juga

Rekomendasi