Rangkaian acara peresmian gedung kuliah baru itu digelar di lingkungan FMIPA Unimed Jalan Willem Iskander Medan, Selasa (28/8). Turut hadir para pimpinan Unimed, meliputi para wakil rektor, para dekan dan wakil dekan, direktur pascasarjana, staf dan pegawai kampus serta seluruh civitas akademika Unimed.
Rektor Unimed, Prof Syawal Gultom menyampaikan, pemberian nama tersebut berdasarkan hasil rapat senat atas dedikasi dan penghargaan dirinya yang berkecimpung di dunia pendidikan, khususnya di Unimed. Gedung yang diresmikan itu, merupakan bentuk komitmen untuk terus memajukan pendidikan tinggi Tanah Air dan mewujudkan Unimed sebagai kampus kelas dunia.
Prof Syawal mengapresiasi atas pemberian nama gedung itu. Ini, katanya, adalah yang kedua kalinya namanya dinobatkan ke sebuah gedung. “Sebelumnya ada di Jakarta yakni balai diklat. Yang ini juga berdasarkan rapat senat fakultas,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, berubahnya status Unimed menjadi Badan Layanan Umum (BLU) merupakan potensi dan peluang untuk tetap meningkatkan kualitas, baik segi pembangunan fisik dan mutu pendidikan yang disesuaikan dengan peraihan akreditasi A satu-satunya di Sumut.
“Jadi, kita sudah dipercaya untuk jadi BLU. Kita diberikan otonomi yang lebih leluasa. Dari pemberian nama gedung ini saya mengambil hikmah kalau melakukan sesuatu harus serius dan komitmen. Apa yang kita lakukan akan memberikan hasil sesuai dengan prestasi dan upaya kita,” pungkasnya
Dekan FMIPA Unimed, Dr Martina Restuati, MSi menyampaikan, pemberian nama gedung baru ini sesuai dengan nama rektor atau tokoh yang punya peranan penting dalam pembangunan pendidikan ini merupakan bentuk penghargaan atas segala dedikasi dan prestasi yang berhasil ditorehkan. “Pemberian nama itu sebagai pengharagaan kepada sang rektor atas sejumlah prestasi, dedikasi dan penghargaan yang telah dicapai,” tandasnya.
Rangkaian acara dimulai dengan kegiatan jalan santai bersama civitas Unimed yang dilanjutkan dengan peresmian nama gedung tersebut. Kemudian ditutup dengan makan siang bersama. (amad)
