Dari Delapan Orang Terkenal di Dunia

Organ Einstein Termasuk Dipamerkan di Museum

TUJUAN orang datang ke mu­seum adalah untuk belajar tentang sejarah, budaya, dan ilmu penge­tahuan. Apa reaksi Anda apabila menemukan sebuah museum yang malah menampil­kan organ tubuh manusia?

Bukan orang sembarangan, yang dipamerkan justru organ tubuh orang terkenal dan penting dalam se­ja­rah. Berikut organ tubuh manu­sia dari orang-orang terkenal dunia yang dipamerkan dalam museum:

1. Otak Albert Einstein

Salah satu ilmuwan jenius yang pernah ada di dunia, Albert Ein­stein, meninggal pada 18 April 1955. Sebelum meninggal, Eins­tein meminta untuk mayatnya di­kremasi untuk mencegah tubuh­nya dimanfaatkan untuk hal yang tidak baik.

Namun, deorang patologis ber­nama Thomas Harvey malah men­curi otak dan bola mata dari sang il­muwan. Tindakan ini diketahui ke­luarga Einstein dan memper­bo­lehkan Harvey untuk menyimpan otaknya dan itupun untuk tujuan penelitian.

Otak milik Einstein ini sendiri tak berdiam di satu tempat, me­lain­kan terus berpindah-pindah ke­pe­milikan sampai akhirnya berak­hir di tangan Rorke Adams. Adams ke­mudian memutuskan untuk mendonasikan otak sang ilmuwan ini di National Museum of Health and Medicine yang berlokasi di Maryland.

2. Gigi dan Jari Galileo Galilei

Galileo dikenal sebagai seo­rang astronom, filsafat, dan juga fisi­kawan asal Italia. Kebera­daannya memberikan pengaruh yang sangat besar bagi revolusi ilmiah.

Setelah dirinya meninggal du­nia, beberapa fans Galileo, me­lakukan tindakan pencurian. Yang dicuri adalah tiga jari, sebuah gigi, dan ruas tulang belakang.

Salah satu dari ketiga jari yang dicuri, berhasil ditemukan dan di­sim­pan dengan baik di Museum of The History of Science di Florence, Italia. Sisanya, disim­pan oleh ke­luarga Galileo. Dua jari dan sebuah gigi yang disimpan oleh keluarga Galileo sempat hilang dan berhasil ditemuka. Oleh pihak museum, se­mua organ tubuh sisa dari sang as­tronom disimpan di museum. Khusus untuk ruas tulang belakang, disimpan di University of Padua.

3. Tengkorak Mata Hari

Agen rahasia paling terkenal du­nia, salah satunya masuk nama Ma­ta Hari. Ia merupakan agen ra­hasia yang cukup membuat orang bi­ngung, antara bekerja untuk Be­landa atau Jerman.

Namun yang pasti adalah, Mata Hari memiliki nama asli Marga­ret­ha Geertruida Zelle dan lahir di Belanda pada 7 Agustus 1876.

Setelah ia tertangkap dan di­ek­sekusi, tak ada negara mana­pun yang mengakui siapa Mata Hari dan bekerja untuk siapa. Setelah di­­eksekusi, mayat Mata Hari di­kirim ke sekolah kedok­teran di Pa­ris untuk dipelajari. Kepalanya dipisahkan dan di­simpan di Museum of Anatomy. Na­mun, kepala Mata Hari hilang se­cara misterius, entah dicuri oleh siapa.

4. Otak dan Alt Kelamin

Sarah Baartman

Sarah Baartaman adalah seorang perempuan asal Afrika Selatan yang lahir pada 1789. Alasan ke­napa dia bisa begitu terkenal adalah karena dirinya mengidap gangguan keseha­tan yang dinamakan steatopygia.

Steatopygia adalah kondisi di­mana seseorang memiliki tumpu­kan lemak berlebih di bagian bo­kong. Sarah Baartman memiliki le­mak berlebih di bagian bokong yang membuat bo­kong­nya terlihat lebih besar dari normal.

Setelah meninggal, seorang na­turalis Georges Cuvier membe­dah tubuh Sarah Baartman. Bagian otak, tengkorak, dan alat vitalnya di­ambil dan dipamerkan di Paris Mu­seum of Man sampai tahun 1974.

Atas permintaan presiden Nel­son Mandela, organ tubuh Baart­man dipulangkan ke Afrika Selatan pada Maret 2002. Di tanah kela­hi­rannya, Baartman dima­kam­kan layaknya orang normal.

5. Tengkorak Chief Mkwawa

Ketika Jerman berusaha untuk mengkolonisasi wilayah Tanza­nia, pasukan Jerman mendapat­kan perlawanan sengit dari Suku Hehe. Suku Hehe yang dipimpin oleh Chief, sebutan untuk kepala Suku Hehe, Chie Mkwavinyika Munyi­gum­ba Mwamuyinga, tidak mau wilayahnya dikuasai oleh Jerman dan pasukannya.

Melakukan perlawanan se­ngit, Suku Hehe berhasil dikalah­kan tapi Chief Mkwavinyika Munyigumba Mwamuyinga atau Chief Mkwawa, gagal ditangkap.

Pada 1898, Chief Mkwawa, menembak kepalanya sendiri ketika dikerumuni oleh pasukan Jerman. Pasukan Jerman kemu­dian mengambil tengkoraknya dan mengirimnya ke Berlin. Sekarang, kepala Chief Mkwawa dipajang di Mkwawa Memorial Museum di Kalenga, Tanzania.

6. Otak Charles Babbage

Bila bukan karena Charles Bab­bage, mungkin wujud kom­puter tidak sama dengan kom­puter yang Anda gunakan seka­rang ini. Charles Babbage adalah orang yang berjasa besar dalam dunia komputer de­ngan mencip­takan komputer modern.

Tak hanya jago dalam hal kom­puter, Charles Babbege juga ahli dalam matematika. Pria yang men­dapat julukan sebagai Bapak Kom­puter ini, separuh otaknya disimpan di Science Museum di London, dan yang satunya lagi disimpan di Hun­terian Museum yang berada dalam Royal College of Surgeons, London.

Pembagian dan peletakkan otak ini memang merupakan permintaan terakhir dari Babbage sebelum ia meninggal. Tujuan penyimpanan otak ini tidak lain tidak bukan ada­lah untuk kepen­tingan ilmiah.

7. Kepala Antonio Scar­pa

Tidak ada hal positif yang bisa ditiru dari Antonio Scarpa. Selama hi­dupnya, Antonio Scarpa lebih ba­nyak musuh ketimbang teman. Si­fatnya yang sombong dan gemar menyebarkan rumor membuat di­rinya dibenci banyak orang.

Dia juga melakukan nepotis­me di­mana ia hanya menawarkan lo­wongan pekerjaan di universitas te­mannya dan mahasiswa kesa­yanganya saja.

Oleh Carlo Beolchin, bagian tu­buh Scarpa seperti kepalam jempol, telunjuk, dan saluran kemihnya diambil dan disimpan.

Beberapa bagian tubuh Scarpa ada yang ia simpan, ada pula yang ia berikan pada rival Scarpa. Khusus untuk kepala Scarpa, organ tubuh tersebut disimpan di sebuah museum di Italia, Museum of The Story of The University of Pavia.

8. Kepala Jeremy Ben­tham

Ada begitu banyak filsafat dunia terkenal, salah satunya adalah Jeremy Bentham. Ben­tham adalah se­orang filsafat Inggris yang sangat eksentrik.

Masa hidupnya antara 1748 sampai 1832. Setelah meninggal, Bentham berwasiat. Ia mengi­ngin­kan tubuhnya diawetkan de­ngan tujuan agar bisa mengun­jungi pesta yang diadakan teman­nya.

Sesuai dengan keinginannya, tubuh Bentham diawetkan di museum. Namun yang diawetkan ha­nya­lah ba­gian kepalanya. Ke­pa­la­nya bisa dilihat di museum yang be­rada di Uni­versity College London. Penga­wetan kepala Ben­tham di­lakukan dengan menggu­nakan me­tode pengawetan yang dilakukan Suku Maori dari New Zea­land. (tpc/listvc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi