Malawi Masuk Sepuluh Negara Termiskin Dunia

malawi-masuk-sepuluh-negara-termiskin-dunia

BERDASARKAN data yang dirilis Dana Moneter In­terna­sional atau IMF, Afrika dan Timur Tengah ma­sih dinyatakan seba­gai benua yang dihuni negara-ne­gara termis­kin di dunia. Negara Asia juga ada yang ma­suk dalam kategori termiskin, namun tidak seba­nyak di dua benua tersebut.

Untuk mengkategorikan mis­kin atau tidaknya sebuah negara, IMF menggunakan patokan beru­pa Produk Domestik Bruto (PDB) Per Kapita negara yang bersang­kutan.

Pendapatan Per Kapita ada­lah besaran pendapatan rata-rata pen­duduk di suatu negara, yang di­peroleh dari hasil pembagian pen­dapatan nasional suatu negara de­ngan jumlah penduduk negara ter­sebut. Pendapatan Per Kapita ini sering disebut dengan istilah PDB Per Kapita.

PDB Per Kapita memang jadi tolak ukur menentukan kemak­mu­ran suatu negara. Semakin be­sar, semakin makmur negara­nya, begitu pun sebaliknya. Berikut negara-negara termis­kin di dunia berdasarkan PDB Per Kapita:

1. Sudan Selatan – PDB Per Kapita US$ 246

Sudan Selatan ini merupakan bagian dari Sudan yang memisah­kan diri. Semua berawal dari pe­rang saudara yang terjadi pada 1955 hingga 1972, dan 1983 hing­ga 2005.

Alhasil pada 2011, mereka men­deklarasikan kemerdekaan menjadi sebuah negara baru. Sek­tor pertanianlah yang jadi tulang punggung ekonomi me­reka.

Meski sudah merdeka, aktivi­tas militan bersenjata di Sudan Selatan masih cukup tinggi. Tidak sedikit konflik yang berlangsung di negara tersebut. Tujuannya ti­dak lain adalah perebutan ke­kuasaan.

Pada 2017, PBB mengu­mum­kan bahwa wabah kelaparan di Su­dan Selatan telah berdampak pa­da 40 persen populasi masya­ra­kat di negara itu. Hingga detik ini, sudah 300 ribu orang yang te­was di negara itu karena perang saudara yang belum berhenti.

2. Burundi – PDB Per Kapita US$ 339

Ternyata masih ada yang lebih miskin daripada Malawi. Negara itu adalah Burundi yang berada di bagian tengah Afrika.

Burundi sudah merdeka pada abad ke 16. Namun pada 1903, Jer­man masuk ke Burundi dan me­nyerahkan negara ini ke Belgia saat kalah Perang Dunia.

Namun akhirnya, Burundi mer­deka dari Belgia pada 1962. Saat itu pulalah negara ini me­nganut sis­tem pemerintahan presidensial.

Sejak itulah pemerintahan Burundi dikuasai diktator militer dari suku Tutsi. Konflik etnis pun terjadi antara suku Hutu dan Tutsi. Akibatnya, tidak sedikit darah yang tumpah di negara termiskin di dunia itu.

Perang itu pun berlanjut hingga dekade 1990an dan menewakan 250 ribu orang. Pada 2003, terjadi gencatan bersenjata akan tetapi ne­gara ini sudah terlanjur rusak aki­bat perang yang tak berke­su­dahan.

3. Malawi – PDB Per Kapita US$ 342

Negara termiskin di dunia ketiga adalah sebuah negara ter­kungkung daratan yang terletak di tenggara Benua Afrika. Pere­konomian Malawi bergantung pada sektor pertanian.

Negeri ini memiliki angka hara­pan hidup yang sangat rendah dan angka kematian bayi yang cukup tinggi.

Wabah kekeringan dan ben­cana banjir juga cukup mem­porak-po­randakan perekono­mian di Ma­lawi. Malawi meru­pakan Negara Republik Kesatuan yang sudah me­nganut paham demokrasi.

Masalah ini membuat sete­ngah warga Malawi hidup di bawah garis kemiskinan karena kekura­ngan pangan. Dalam satu hari, pendapatan rata-rata warga di sana hanya Rp 13 ribu.

4. Afrika Tengah – PDB Per Kapita US$ 425

Republik Afrika Tengah meru­pakan negara di pedalaman Afrika yang berbatasan dengan Chad, Su­dan, dan Kongo. Dulu, negara ini memang merupakan koloni Peran­cis yang merdeka tahun 1960.

Setelah merdeka, kondisi po­litik Afrika Tengah terus berge­jo­lak hingga akhirnya pada 1993 pemerintahan mereka dipimpin sipil. Meski demikian pada 2003, ter­jadi kudeta militer yang meng­akhiri pemerintahan itu.

Sampai saat ini, negara yang terkenal dengan produksi berlian, gading, dan miras ini juga masih di­landa perang saudara yang ber­langsung sejak 2015. Aktivitas mi­litan bersenjata juga masih tinggi.

5. Yaman – PDB Per Kapita US$ 449

Di Timur Tengah, ternyata posisi ke lima negara termiskin di dunia, diduduki salah satu Negara Arab yaitu Yaman.

Bisa dibilang, Yaman meru­pakan salah satu negara yang ma­sih dilanda perang saudara. Perang saudara di Yaman sudah berlang­sung sejak 2015.

Dulu, pemerintahan Yaman di­pimpin Ali Abdullah Saleh yang ber­kuasa dari 1958 hingga 2017. Ja­batan presiden itu pun terpaksa diserahkan pada Abd Rabbo Man­sour Hadi tepat setelah Saleh tewas ditembak.

Sampai saat ini, perekono­mian Yaman bergantung pada sektor industri perikanan, agri­kultur, dan pariwisata. Sejatinya, negara ini juga punya cadangan minyak.

Akan tetapi jumlahnya tidak berlimpah. Mereka juga tidak ter­gabung dalam OPEC (Organisasi Negara Pengekspor Minyak).

6. Mozambik – PDB Perkapita US$ 472

Negara termiskin ke­enam di du­nia juga berasal dari Afrika. Akan tetapi Afrika bagian selatan.

Mozambik adalah negara Af­rika jajahan Portugis yang me­rdeka pada 1975. Dan mereka pun ma­suk dalam jajaran negara-ne­gara berbahasa Portugis di dunia.

Perekonomian Mozambik dito­pang sektor pertanian. Namun se­lain itu, mereka juga terkenal de­ngan produksi aluminium dan sek­tor pariwisata. Beberapa hal yang menjadi penyebab masalah eko­nomi Mozambik tidak lain adalah korupsi. Belum lagi, mereka juga punya utang yang cukup besar.

7. Kongo – PDB Per Kapita US$ 477

Dulu, negara ini bernama Zai­re. Kongo terletak di bagian te­ngah Afrika dan berbatasan de­ngan Sudan Selatan, Uganda, Bu­run­di, dan Tanzania.

Negara termiskin di dunia urutan ke tujuh ini dilanda perang saudara yang cukup lama hingga akhirnya infrastruktur kota mere­ka rusak total.

Perekonomian negara ini pun jadi terseok-seok, hingga akhirnya Per­­serikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turun tangan.

Bisa dibilang, Kongo memang mirip Sierra Leone karena negara ini kaya akan sumber daya mi­ne­ral. Akan tetapi, keuntungan dari sumber mineral itu sudah tersedot untuk membiayai perang.

Sisanya masuk ke kantong-kan­tong pejabat yang korup. Di sini, peristiwa pembunuhan politik juga cukup marak. Belum lagi adanya konflik-konflik komunal yang terjadi antar warga.

8. Madagaskar – PDB Per Kapita US$ 479

Republik Madagaskar terletak di pesisir timur Afrika yang ter­pisah dari benua Afrika utama. Pu­lau Madagaskar ini disebut se­ba­gai pulau terbesar keempat du­nia. Negara ini kaya akan spe­sies flora dan fauna.

Dulu, negeri ini dipimpin pe­merintahan monarki. Namun pe­merintahan itu berakhir pada 1897, lebih tepatnya saat Prancis masuk ke negara ini.

Saat ini, Madagaskar menga­nut sistem pemerintahan semi-pre­sidensial. Jadi, ada Presiden dan ada Perdana Menteri juga. Mi­rip sistem pemerintahan Pran­cis.

Perekonomiannya bergantung pada sektor agrikultur dan pariwi­sata. Pada 2017, perekonomian me­reka melemah akibat dampak krisis ekonomi yang terjadi tahun 2009 hingga 2013.

9. Gambia – PDB Per Kapita US$ 500

Gambia juga terletak di Afrika Barat, negara ini berbatasan de­ngan Senegal dan Samudera At­lantik. Berdasarkan sejarah, ne­gara ini memang terkenal seba­gai negara yang jadi tempat per­dagangan budak.

Perekonomian Gambia dito­pang sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Selain mayoritas war­ganya miskin, negara yang juga merdeka dari Inggris ini juga sempat dilanda kudeta militer pada 1994, dan dipimpin rezim otoriter hingga tahun 2016.

Namun lewat sebuah pemilu, rezim otoriter itu pun berhasil di­gan­tikan dengan rezim baru dipim­pin Ada­ma Barrow.

10. Sierra Leone – PDB Per kapita US$ 505

Selain penghasil berlian, ne­gara ini juga merupakan penghasil bauksit, titanium, dan emas. Meski kaya akan sumber daya alam, 53 persen warga di negara Afrika Ba­rat ini hidup miskin.

Negeri ini pun dilanda perang saudara sejak 1991 hingga 2002, dan para pemberontak juga me­nguasai tambang-tambang ber­lian di sana.

Negara bekas jajahan Inggris ini punya sistem pemerintahan republik konstitusional. Sampai saat ini, Inggris pun masih cukup sering membantu negara ini dalam bentuk bantuan sosial dan sebagai­nya. (idntc/dwc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi