Hannah Bersyukur Jadi Istri Jay Chou

hannah-bersyukur-jadi-istri-jay-chou

Hannah Quinlivan mengaku bersyukur jadi istri bintang besar seperti Jay Chou. Dia mendapat lebih banyak kesempatan di industri hiburan.

Dalam wawancara dengan majalah Vogue Taiwan, belum lama ini, Hannah menjalani 2018 dengan baik, mulai dari akting sebagai peran pendukung, bermain di film Hollywood dan belajar ilmu dari banyak sutradara. “Saya belajar banyak, dan mataku telah terbuka,” ucapnya.

Hannah mengungkap keberuntungannya dengan Jay, dan itu menjadi penting baginya untuk memperbaiki dan terus mengembangkan diri. “Saya tidak ingin sekadar menjadi pendamping atau aksesori. Saya ingin menunjukkan pantas menerima kesempatan yang diberikan,” tegasnya.

Hannah dan Jay Chou menikah pada 2014 dan sang istri lebih muda 14 tahun. Meski usia terpaut jauh, Jay dan Hannah memiliki rumah tangga yang bahagia selama. Putri pertamanya, Hathaway Chou lahir di 2015, sementara anak keduanya, Romeo lahir di Juni 2017.

Di media sosial, baik Hannah maupun Jay sering menunjukkan kemesraan. Namun siapa sangka, dalam sebuah wawancara, Hannah mengaku pernah ingin memutus hubungan dengan Jay. Dia pernah merasakan besarnya tekanan menjadi istri seorang superstar.

Sebagai satu dari sejumlah artis yang sangat populer di Taiwan, kehidupan Jay selalu menjadi perhatian publik dan media, apalagi kehidupan percintaan.

Hannah bercerita, ketika mereka pacaran dan berlibur di Australia pada 2011, berita itu menjadi topik panas dunia hiburan karena perbedaan usia.

Dalam wawancara, Hannah mengingat momen tersebut. “Hal itu (topik perbedaan usia) sangat menggangguku. Kami hanya berpacaran, mengapa kami tidak bisa membicarakannya? Mengapa terdapat banyak opini berbeda? Mengapa mereka membuat kami menganggap bahwa jatuh cinta adalah hal yang salah.”

Dengan harapan menghindari ‘drama’, Hannah pergi ke Amerika Serikat untuk belajar perfilman. Dia berniat menjauhkan diri. Namun, Jay membatalkan seluruh kegiatannya dan mencari belahan hatinya di Amerika. Saat bertemu di hari ketiga, Hannah tersentuh dan yakin bahwa Jay adalah calon suaminya.

Mereka menikah ketika Hannah berusia 21 tahun dan karier aktingnya juga belum mencapai puncak. Namun dia mengatakan, “Saya tidak berpikir pernikahan harus tergantung pada usia. Setelah menemukan pria yang sesuai, saya menikah. Cinta dan asmara, saya tidak tahu apa yang dianggap benar ataupun salah. Saya hanya tahu bahwa saya mencintainya, dan saya bahagia. Kebahagiaan ini mengalahkan kesedihan dalam diriku.”

Hannah berhasil mengubah banyak sifat Jay yang kini lebih bahagia dan terbuka. “Saya melakukan banyak hal yang tak dapat ia duga. Dapat dibilang, saya adalah guru sekolah TK. Suamiku memiliki sifat kekanakan, yang menurutku bagus karena saya memang belum dewasa secara sepenuhnya,” sebutnya.

Sekarang Hannah sudah menjadi ibu dari dua orang anak. Mereka tidak pernah mengungkap wajah anak-anak di media sosial. Hannah berharap putra-putrinya dapat tumbuh dan menjadi diri mereka sendiri, bukan dikenal sebagai anak pasangan selebriti. Rumah tangga dan pernikahan sukses terbangun, dan mereka menjalani keseimbangan kehidupan kerja yang baik. (agc)

()

Baca Juga

Rekomendasi