Dari Enam Hewan Aneh di Dunia

Platypus Masuk Mamalia yang Bisa Bertelur

platypus-masuk-mamalia-yang-bisa-bertelur

ALAM begitu luas dan begitu banyak hewan aneh hidup di sana. Berikut beberapa hewan aneh yang ada di dunia dikutip dari laman listverse.com:

1. Ikan berdarah panas

Ikan dikenal hewan berdarah dingin yang tinggal di air. Tapi fakta tersebut terpatah­kan dengan peneliti di bidang perikanan. Namanya ikan opah (Lampris guttatus) atau moonfish, ikan ber­darah panas di dunia yang dite­mukan oleh Nicholas Wagner, se­orang biology dari Badan Ad­ministrasi At­mosfer dan Kelautan Amerika Serikat (NOAA).

Hewan berdarah panas adalah hewan yang dapat mengatur panas tubuhnya. Se­hingga, dalam rentang waktu tertentu panas tubuhnya bisa konstan.

Hewan ini akan berkeringat ketika kepa­nasan dan menggigil ketika kedinginan.

Sedangkan hewan berdarah dingin, cenderung tidak dapat mengendalikan suhu tubuhnya. Suhu tubuh hewan berdarah di­ngin akan sama dengan suhu ling­kungan. Umumnya, hewan ini tidak berkeringat ke­­tika kepa­nasan dan juga tidak menggigil ketika kedinginan.

"Sebelum penemuan ini, opah diketahui se­bagai ikan yang ber­gerak lambat, seperti keba­nyakan ikan lainnya di lingkungan dingin. Tapi karena bisa menghangatkan tubuhnya, sehingga menjadi pre­dator yang sangat aktif mengejar mangsa lincah seperti cumi-cumi dan dapat bermigrasi jarak jauh."

Opah juga menggunakan sirip dada yang besar untuk mengha­silkan panas dan terus meng­hangat­kan sisa tubuhnya. Ikan ini juga memiliki lapisan lemak tebal yang melin­dungi jantung, insang,

2. Ikan yang tidak bisa be­renang

Batfish berbibir merah ( Ogcocephalus dar­wini) ditemu­kan di perairan lepas Kepu­lauan Galapagos. Ikan ini bergerak dengan cara berjalan di dasar laut bukannya be­renang seperti ikan lainnya.

Ikan ini berjalan dengan sirip dada dan sirip panggul. Selain cara bergeraknya yang unik Batfish memiliki rata rata jangka hidup selama 12 tahun.

3. Ular menyeru­pai ca­cing tanah

Ular buta brahmana ( Indoty­phlops bra­minus ) memiliki bentuk fi­sikmenyerupai ca­cing tanah. Ular ini be­rasal dari Asia Teng­gara. Biasanya dite­mu­kan di tanah dan di bawah daun dan kayu yang membusuk. Ular Buta Brahmana me­makan semut dan telur rayap serta mam­pu tumbuh hingga panjang 16,5 cm.

4. Anjing tidak bisa menggonggong

Basenji, adalah jenis anjing yang tidak bisa menggonggong. Anjing ini bisa me­lolong, me­mekik dan batuk, tetapi tidak meng­gonggong. Basenji pertama kali dibesarkan di Mesir kuno.

Dari Mesir anjing jenis ini menyebar ke Kongo, di mana su­ku pedalaman Kongo meng­gu­na­kannya untuk berburu. Basenji pertama kali diekspor ke Inggris pada tahun 1937.

5. Ikan yang hidup di darat

The Pacific leaping blenny (Alticus ar­­nol­­dorum) adalah ikan yang mampu hi­dup di darat. Ikan ini memiliki insang un­tuk ber­napas dalam air tetapi telah be­revolusi untuk bernapas melalui kulitnya ke­tika di darat. Mereka dapat ditemukan di bebatuan di sekitar pulau Guam.

6. Mamalia yang bisa ber­telur

Pada umumnya sebagian besar mamalia merupakan he­wan yang berkembang biak de­­ngan cara beranak, namun hewan ini tidak melakukannya. Platypus (Ornit­hor­hynchus anatinus) terli­hat seperti persila­ngan antara be­bek dengan berang-berang.

Hewan ini memiliki kaki berselaput, ekor, dan tubuh yang ditutupi bulu tebal dan berkem­bang biak dengan cara bertelur, menjadikannya salah satu ma­malia yang bertelur.

Platypus pertama kali ditemu­kan orang Eropa di Sungai Hawkesburry pada 1797. Ke­mu­dian, platypus dikirimkan ke Eropa. Ilmu­wan Eropa yang pertama kali mem­publikasikan platypus adalah Dr. George Shaw dari Inggris. (listvc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi