
Takengon, (Analisa). Dua unit rumah warga Kampung Blang Gele, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah (Ateng) musnah dilalap sijago merah, Senin (28/1) sekitar pukul 13.50 WIB. Rumah konstruksi kayu tersebut terbakar saat ditinggal penghuninya untuk bekerja di kebun.
Seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana), Junaidi menyatakan, pemilik rumah adalah Suratman (54). Kebakaran tersebut selain menghanguskan rumah, juga 3 unit sepeda motor. Sedangkan asal api, sejauh belum diketahui pasti.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ateng, Thamrin Elashri membenarkan terjadi kebakaran saat penghuni rumah sedang melaksanakan aktivitas berkebun. Pihaknya menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan sejumlah personel untuk memadamkan kobaran api.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Semua isi rumah musnah dilalap api tanpa ada yang bisa diselamatkan. Api begitu cepat melalap kedua rumah tersebut. “Syukurnya, tidak sampai merembet ke rumah warga lain yang ada di sekitarnya. Kita sudah koordinasi dengan Dinsos dan Polsek, hari ini kita memberi bantuan untuk masa panik,” kata Thamrin.
Pascakebakaran, personel Polsek Bebesen memasang garis polisi guna memudahkan penyelidikan dan mengamankan sementara barang yang dianggap masih dapat digunakan dan dijadikan petunjuk.
“Bersama personel Koramil dan BPBD, kita langsung turun ke lokasi kejadian. Lokasi kita sterilkan dengan memasang police line untuk menjaga keamanan barang-barang milik korban yang mungkin masih bisa dimanfaatkan. Kami siap membantu korban kebakaran,” ujar Kapolsek Bebesen, Iptu Akhir Harsa. (jd)