Padangsidimpuan, (Analisa). Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) dan Pemko Padangsidimpuan menandatangani nota kesepahaman (Mou) bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
"Nota kesepahaman itu ditandatangani Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution dan Rektor UMTS Muksana Pasaribu pada 11 Januari 2018 lalu," ujar Wakil Rektor III UMTS Syawaluddin didampingi Dekan Fisip UMTS Sori Tua Ritonga kepada Analisa di Kota P.Sidimpuan, baru-baru ini.
Dikatakan, MoU itu dapat dijabarkan bahwa UMTS sebagai lembaga pendidikan tinggi menyiapkan SDM yang dibutuhkan Pemko P.Sidimpuan. "Dalam bidang penelitian, Pemko P.Sidimpuan dapat memanfaatkan atau menggunakan hasil penelitian dosen dan mahasiswa untuk mempercepat laju pembangunan diberbagai sektor,"terangnya.
Sementara, bidang pengabdian kepada masyarakat, kata Syawal, dapat diarahkan mendukung berbagai program Pemko P.Sidimpuan seperti memperkuat desa sadar hukum, pengentasan buta aksara Alquran dan pembuatan demplot pertanian.
“Semua ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM masyarakat serta penguatan lembaga pendidikan. Kerjasama sama juga akan memberikan penguatan terhadap catur Dharma Perguruan Tinggi dalam melahirkan sarjana yang berkualitas dan berkarakter," tuturnya.
Walikota P.Sidimpuan, Irsan Efendi Nasution menuturkan lembaga akademisi memiliki peran penting dalam mempercepat laju pembangunan karena dalam setiap kebijakan atau program dibutuhkan kajian ilmiah serta sangat penting diberikan pencerahan dan pencerdasan kepada masyarakat.
Penandatangan Nota kesepahaman itu dirangkai dengan launching new look (peresmian wajah baru) Perputakaan UMTS oleh Walikota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution. (hih)
