Analisadaily (Medan) - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sumatera Utara menggelar Millenial Fest Industri 4.0 pada 3 sampai 5 Oktober 2019 di Medan.
Kegiatan yang bertujuan memperkenalkan modernisasi digital untuk kelompok millenial ini rencananya akan dihadiri sejumlah tokoh nasional sebagai pembicara.
"Kegiatan Millenial Fest Industri 4.0 yang diselenggarakan oleh Kagama selama tiga hari mendatang untuk memperkenalkan modernisasi digital yang saat ini tengah berkembang bagi kelompok millenial," kata Ketua Panitia Millenial Fest Industri 4.0, Rizal Ardjuna, Selasa (1/10).
Rizal menuturkan kegiatan ini sangat penting bagi anak muda untuk melihat bagaimana perkembangan modernisasi digital saat ini. Dirinya mencontohkan kehadiran digital printing untuk membuat baju, sepatu hingga mobil yang berimbas pada ketenagakerjaan.
"Kaum millenial harus mengetahui dampak perkembangan ini untuk mengatasinya," sambung Rizal.
Rizal mengungkapkan bahwa pelaksanaan acara ini sudah rampung baik dari segi acara hingga stand pameran.
"Sejauh ini para pembicara yang dijadwalkan menjadi narasumber seperti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wagub Sumut Musa Rajekshah, Walikota Surabaya Risma Triharini, bahkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartato sudah mengonfirmasi kehadiran. Para kepala daerah itu rencananya akan membicarakan soal smart city," ungkapnya.
Selain seminar, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan Pameran Millenial Fest Industri 4.0 yang diikuti hingga 150 booth dan menampilkan isu-isu terkini dalam dunia teknologi, energi baru dan terbarukan, startup dan fintech, artificial intelligent dan robotik, industry kreatif, dan inovasi dan penelitian kampus.
"Kami berharap masyarakat, khususnya kalangan millenial seperti mahasiswa dan pelajar dapat berpartisipasi mengikuti pameran maupun mengunjungi booth-booth yang telah tersedia pada kegiatan ini," terang Rizal.
Sementara itu, Ketua Umum Kagama Sumatera Utara, M. Hamied Wijaya, menambahkan bahwa acara Millenial Fest bertujuan untuk menghasilkan generasi muda yang produktif dan inovatif menuju Industri 4.0.
Selain itu juga untuk menumbuhkembangkan ekonomi dan industri kreatif lokal maupun nasional guna menghadapi globalisasi, serta memunculkan bibit-bibit muda potensial daerah untuk naik ke pentas nasional guna menyongsong era Industri 4.0.
"Dengan adanya Millenial Fest Industri 4.0 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran generasi muda dan masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan menuju Industri 4.0, serta meningkatkan etos kerja semua stakeholder, pemerintah pusat, daerah dan masyarakat guna menyambut peradaban dan kehidupan sosial yang lebih baik," tambahnya.
