Tebingtinggi, (Analisa). Sebanyak 379 orang Guru Kimia dan Biologi SMA, utusan dari SMA se-Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang tergabung dalam Asosiasi Guru Kimia Indonesia (AGKI) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi Sumut bekerja sama dengan PT Katalis Datesa Prima, menggelar workshop selama dua hari, Jumat-Sabtu, 11-12 Oktober 2019 di Laboratorium IPA Terpadu Tebingtinggi.
Workshop dibuka Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Batubara dan Asahan Drs Sjapri, MM mewakili Dinas Pendidikan Sumut.
Workshop bertopik “Inovasi Pembelajaran dan Model Praktikum Kimia dan Biologi SMA” yang dipandu Ketua MGMP Kimia Kabupaten Batubara Nadhra Nur, ST, MSi, bertujuan untuk menginformasikan, menyegarkan sekaligus memotivasi peserta agar bersemangat dalam melakukan praktikum.
Sapri mengapresasipengurus MGMP Kimia dan Biologi serta Pengurus AGKI, yang selalu aktif dalam melakukan kegiatan peningkatan mutu guru, melalui worskhop. “Apresiasi saya untuk Pengurus MGMP dan AGKI yang selalu aktif, yang setahu saya sudah tiga kali melakukan kegiatan seperti ini di Sumut,” Sjapri.
Ia juga berterima kasih kepada PT. Katalis Datesa Prima sehingga acara ini bisa terlaksana. Sebagai rasa terima kasih dari dinas pendidikan dan panitia, Sjapri memberikan suvenir berupa ulos kepada Ir Sardianton Purba dan Daulat Tampubolon SE, Direktur dan Komisaris PT. Katalis, narasumber biologi Dr Hj Yeni Hendriyani dari P4TK IPA Bandung dan narasumber Kimia Drs Ali Kusrijadi, MSi dari UPI Bandung. “Terima kasih untuk PT. Katalis,” kata Sjafri mantan Wakasek SMAN 1 Medan.
Daulat Tampubolon, SE menyampaikan bahwa pihaknya selalu memberikan perhatian serius untuk membantu para guru kimia, biologi dan fisika, agar giat dalam berpraktikum. Praktikum itu sangat penting dalam mempelajari IPA. “Belajar IPA dengan teori tidaklah cukup, harus lewat praktikum”, ujar Daulat.
Ketua MKKS Tebingtinggi Paino, SPd berharap agar peserta dapat mengoptimalkan pengalaman yang diperoleh kegiatan workshop ini dan dikembangkan serta diaplikasikan di sekolah masing-masing. “Guru guru IPA (fisika, kimia dan biologi), harus semangat dalam melakukan praktikum”, ujar Paino yang juga Kasek SMAN 2 Tebingtinggi ini.
Sedangkan Kepala Lab Terpadu Tebing Tinggi Muhammad Efendy, SPd berharap lab terpadu ini bisa dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kegiatan praktikum. “Praktikum itu penting karena Teori-teori yang ada saat ini, banyak diawali dari kegiatan praktikum”, ujarnya.
Mewakili Pengurus AGKI dan MGMP Kimia Sumut, Ahmad Nawawi, SPd, MM dan Marnolong Samosir menyampaikan workshop bagi guru kimia dan biologi ini sangat penting agar guru mendapat tambahan ilmu dan pengalaman dalam praktikum. (rel/rrs)
