Penerima Beasiswa BI di Aceh Bertambah

penerima-beasiswa-bi-di-aceh-bertambah

Jantho, (Analisa). Perguruan Tinggi (PT) penerima beasiswa Bank Indonesia (BI) di Aceh Tahun 2019 bertambah, setelah ma­hasiswa di dua PT di Aceh yakni Universitas Abul­yatama (Unaya) dan Universitas Samudra (Unsam), masuk dalam pe­nerima bea­siswa BI.

Hal itu disampaikan Kepala Bank Indonesia (BI) Per­wakilan Aceh Zai­nal Arifin Lubis saat acara pelun­curan Bea­siswa BI, di Kampus Unaya di kawasan Aceh Besar, Jumat (18/10). Dikatakannya, beasiswa BI rutin diberikan setiap tahun kepada maha­siswa berprestasi dari PT yang telah di­tentukan.

“Pada tahun 2019 ini, jumlah per­gu­ruan tinggi penerima beasiswa Bank Indonesia di Provinsi Aceh kembali bertambah dengan ditunjuk­nya Universitas Abulyatama dan Universitas Samudra sebagai penerima beasiswa Bank Indonesia yang baru,” kata Zainal.

Dipilihnya Unaya, katanya, meru­pakan komitmen Bank Indonesia un­tuk terus memperluas cakupan pem­berian bea­siswa, yang bukan hanya ke­pada perguruan tinggi negeri, na­mun juga kepada perguruan tinggi swasta.

Dalam beberapa tahun terakhir, kata Zainal, BI membe­rikan beasiswa kepada mahasiswa sejumlah perguru­an tinggi di Aceh, seperti dari Universitas Syiah Kuala, UIN Ar-Raniry, Uni­versitas Teuku Umar, Universitas Malikussaleh dan IAIN Lhokseu­mawe.

Pada tahun 2018 lalu, ungkapnya, beasiswa Bank Indonesia telah dibe­rikan kepada 250 mahasiswa yang telah terpilih dari kelima pergu­ruan tinggi tersebut dengan nominal sebe­sar Rp1 juta per bulan untuk setiap mahasiswa selama satu tahun.

Bentuk GenBI

Dia mengataka, selain memberikan beasiswa, BI juga mem­bentuk komu­nitas penerima beasiswa yaitu Gene­rasi Baru Indonesia (GenBI) dan mem­berikan pembinaan secara berka­la, baik hard skill maupun soft skill.

Hard skill merupakan keahlian utama yang dibutuhkan da­lam suatu pekerjaan lebih tepatnya ilmu penge­tahuan, tekno­logi dan keterampilan tek­nis yang berhubungan dengan bi­dang ilmunya. Sedangkan soft skill ada­lah kemampuan seseorang dalam mengatur dirinya sendiri dan kemam­puan berhubungan dengan orang lain.

Zainal mengatakan, komunitas tersebut bertujuan untuk mening­katkan kompetensi individu serta mem­bentuk kepri­badian anggota GenBI agar mampu menjadi insan yang ber­daya saing unggul dan ber­man­faat untuk lingkungan seki­tarnya.

Ditambahkannya, mahasiswa Una­ya yang telah lulus se­leksi dan terpilih menjadi mahasiswa penerima beasis­wa Bank Indonesia, akan diwajibkan untuk bergabung dan aktif da­lam ko­munitas GenBI tersebut.

“Komunitas GenBI ini diharapkan dapat menjadi wadah ba­gi adik-adik untuk memperkaya wawasan, berko­laborasi, me­ningkatkan kepekaan sosial, dan menumbuhkan semangat serta jiwa pengabdian terhadap ma­sya­rakat,” ujarnya.

Rektor Unaya,R. Agung Efriyo Ha­di, Ph.D menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesia ka­rena telah me­milih Universitas Abulyatama sebagai perguruan tinggi swasta penerima beasiswa Bank Indonesia pertama di Provinsi Aceh.

Dia juga mengapresiasi BI yang peduli kepada pendidikan melalui berbagai program seperti beasiswa dan BI Corner (po­jok baca BI) yang juga telah diterima universitas terse­but. “Saya berharap agar mahasiswa pene­rima beasiswa dapat memanfaat­kan dana beasiswa dengan baik dan lebih giat berprestasi, baik di bidang aka­demik maupun non akademik,” harapnya.

Selain peluncuran beasiswa, juga dirangkai dengan talkshow bertema ‘Mempersiapkan Mahasiswa Tang­guh dan Berka­rakter Menuju Puncak Prestasi’. Talkshow dipandu Dr. Zul­kifli MSi, dengan narasumber Kepala BI Aceh, Zainal Arifin Lubis, Rektor Unaya R. Agung Efriyo Hadi, Ph.D, dan Rektor Universitas Malikussaleh periode 2010-2018, Prof. Dr. H. Apridar, SE, MSi. (bei)

()

Baca Juga

Rekomendasi