
SELAMA ini Hanoi terkenal sebagai kota danau. Karena memang di Kota Hanoi, ada puluhan danau besar dan kecil. Di antaranya, ada danau Tay (atau danau Barat) adalah danau terbesar yang luasnya 500 hektar dan perimeter-nya hampir 20 Km. Danau Tay tidak hanya merupakan alamat wisata yang ideal, melainkan juga memuat nilai-nilai kebudayaan unik.
Danau Tay luar biasa indahnya pada waktu senja. Danau Tay adalah danau alami yang terletak di sebelah Barat Laut Kota Ha Noi. Yang terkait dengan sejarah Ibukota yang sudah berusia ribuan tahun. Dokumen-dokumen menunjukkan bahwa danau Tay dulu adalah satu ruas dari sungai Hong dalam proses tergenangnya air setelah aliran sungai ini berganti arah.
Danau Tay masa dulu pernah diberi nama: Xac Cao, Kim Nguu, Lang Bac, Dam Dam, Doai Ho. Setiap nama terkait dengan legenda tentang asal-usul danau Tay. Jalan yang mengelilingi danau ini merupakan jalan romantis dan udaranya sejuk sepanjang tahun.
Kalu dilihat dari atas, danau Tay berbentuk laksana supit kepiting yang dikelilingi oleh jalan Thanh Nien-jalan yang memisahkan danau Tay dan danau Truc Bach, sisanya dikelilingi oleh daratan.
Danau Tay telah menjadi satu bagian yang tidak bisa kurang dalam kehidupan spiritual dari warga Kota Ha Noi dan para wisatawan di tempat lain yang setiap kali datang mengunjungi Kota Ha Noi.
Danau Tay tidak hanya indah karena permukaan airnya yang biru dan luas sepanjang tahun bergelombang, melainkan juga membawa keindahan yang puitis karena warna ungu dari bunga Bungur dan keindahan yang cermerlang dari bunga Flamboyan pada musim panas atau perasaan sedih yang melankholik dari pohon Gandarusa pada sore hari musim dingin.
Hal yang membuat kekhususan danau Tay untuk membedakannya dengan danau-danau lain tidak hanya karena pemandangannya, melainkan juga karena corak airnya. Corak air setiap musim mengalami perubahan yang luar biasa menurut cuacanya.
Senja
Pemandangan danau Tay menjadi paling indah barang kali pada saat senja yang meliputi alam sekitar dan suasana remang-remang dari sinar lampu jalan yang bercermin ke permukaaan air.
Danau Tay merupakan tempat berjanji banyak orang, mulai dari pasangan terpaut pacaran yang mencari tempat memadu kasih yang romantis.
Keindahan danau Tay seperti memeluk pada diri sendiri perasaan sedih dan perasaan gembira dari banyak orang. Pada saat fajar atau saat senja, banyak orang berjalan kaki di sekelilingi danau ini untuk menghirup nafas udara bersih atau melakukan latihan jasmani.
Danau Tay juga merupakan tempat beremu kelompok-kelompok berteman mencari ruang berkumpul yang nyaman dan sejuk sampai keluarga-keluarga yang memerlukan tempat bersantai pada akhir pekan.
Nguyen Tung Lam, warga di Distrik Dong Da, Kota Ha Noi menuturkan: “Saya punya kesan-kesan yang berkaitan dengan danau Tay, sepanjang masa muda dan asmara saya juga berkaitan dengan danau Tay. Dulu, saya bersama-sama dengan pacar sering berjalan-jalan mengelilingi danau untuk memandangi danau, saling bercurhat selama berjam-jam.
Di sekitar danau Tay, banyak warung minum dan warung makan dadakan di mana saya dan teman saya biasa duduk sepanjang malam. Orang-orang tua atau muda di Kota Ha Noi semuanya berkaitan dengan danau Tay seperti satu destinasi yang khas dan menarik”.
Tidak hanya ada pemandangan alam yang indah saja, danau Tay juga merupakan tempat berhimpunnya banyak lanskap pagoda seperti Tran Quoc, Kim Lien, Thien Nien, Van Nien, Tao Sach, Vong Thi dan kuil Quan Thanh, Istana Tay Ho dan juga merupakan destinasi menarik bagi semua warga Kota Ha Noi pada saat Hari Raya, Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Raya Tet), tanggal 1 dan tanggal 15 setiap bulan kalender imlek.
Warga Kota Ha Noi dan wisatawan datang ke danau ini tidak hanya untuk menikmati keindahan arsitektur pagoda kuno, melainkan juga untuk memohon kemujuran dan pahala.
Semerbak
Ny. Le Nhu Loan, warga di Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi mengatakan: “Ruang pagoda di kawasan sekitar danau Tay sangat kolosal, indah dan luas. Harumnya dupa yang dibakar di pagoda semerbak bersama-sama dengan udara bersih dan sejuk membuat semua orang merasa santai.
Setiap kali memandangi pemandangan pagoda, kelihatan kedatangan banyak rombongan internasional dan mereka berpotret bersama dengan saya”.
Danau Tay juga menjadi puitis dengan desa penanaman pohon bunga yang terkenal di sekitar danau seperti Desa bunga Nghi Tam, Desa Bunga Persik Nhat Tan, khususnya bunga Teratai di danau Tay yang bermekaran pada bulan Mei dengan aromanya yang lembut telah membuat nama teh yang diharumkan dengan bau bunga Teratai danau Tay.
Ny. Tran Thi Nga, warga di Desa Bunga Persik Nhat Tan menuturkan: “Generasi pendahulu saya menanam pohon bunga, khususnya pohon Persik. Saya-anak perempuan mengantin juga mengikuti usaha keluarga. Wisatawan ketika setiap kali datang mengunjungi danau Tay menikmati pemandangan alam, membeli bunga dan berulang kali berpotret ria. Desa bunga berlokasi di dekat kawasan danau Tay, oleh karena itu udaranya sangat sejuk”.
Datang ke danau Tay berarti datang ke satu ruang alam yang asing, terpisah dengan keramaian di kota. Dengan keindahannya yang luas, danau Tay memberikan kesantaian dan ketenteraman dalam jiwa setiap wisatawan yang datang. (vwvn/buihar)