
Oleh: Ir. Jafar Siddik, S.Pd.
Seperti kita ketahui bersama akhir-akhir ini kita sering terusik dengan rasa kebangsaan dan nasionalisme yang mulai luntur. Perubahan dimasa reformasi yang tidak jelas arahnya telah membuat bangsa ini kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang besar. Kita harus kembali menemukan jati diri bangsa Indonesia yang mulai pudar karena kemajuan zaman. Kita harus memiliki rasa bangga menjadi bangsa yang besar dan majemuk karena itulah keunggulan dan ciri khas bangsa kita dibanding bangsa lain di dunia. Kita harus mengutamakan persatuan dan kesatuan agar bangsa ini jaya kembali dan diakui keberadaannya di mata dunia.
Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar memiliki jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa lainnya di muka bumi ini. Keberadaan bangsa Indonesia sudah terbentuk melalui proses sejarah yang panjang ribuan tahun yang lalu. Jati diri bangsa Indonesia tercermin dengan budaya serta adat istiadat yang melekat pada masyarakat bangsa Indonesia.
Mempelajari Pancasila secara lebih mendalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa Indonesia yang memiliki jati diri dan harus diwujutkan dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermartabat dan berbudaya tinggi. Untuk itulah kita diharapkan dapat menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan ediologi negara serta memahami nilai-nilai Pancasila tersebut. Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia sehingga merupakan jati diri bangsa yang diyakini sebagai sumber nilai atas kebenaran, kebaikan, keadilan dan kebijaksanaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pengetahuan dan wawasan warga negara akan ideologi bangsa ini amat penting agar tumbuh pemahaman dan kesadaran untuk menghayati serta mengamalkan nilai-nilaii Pancasila baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Berikut beberapa nilai-nilai Pancasila yang perlu kita pahami.
(1). Nilai-nilai Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa. Kita ketahui bersama bahwa setiap bangsa di dunia ini pasti memiliki ideologi. Namun ideologi yang dianut setiap bangsa berbeda-beda. Bangsa Indonesia memiliki ideologi yang digali dan diambil dari karakteristik yang dimiliki bangsa Indonesia. Ideologi bangsa Indonesia lahir dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Oleh karena itu ideologi bangsa Indonesia dijadikan dasar negara dan ideologi negara yang mengarahkan perjalannan bangsa Indonesia menuju cita-cita dan tujuan nasional.
Nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya merupakan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini merupakan nilai dasar bagi kehidupan kenegaraan, kebangsaan dan kemasyarakatan. Nilai-nilai Pancasila tergolong nilai kerohanian yang didalamnya terkandung nilai-nilai lainnya secara lengkap dan harmonis, baik nilai material, nilai viral, nilai kebenaran, nilai estetis, nilai etis maupun nilai religius. Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bersifat objektif dan subjektif artinya hakekat nilai-nilai Pacasila adalah bersifat universal atau berlaku dimanapun.
Nilai-nilai Pancasila bagi bangsa Indonesia menjadi landasan, menjadi dasar serta semangat bagi segala tindakan atau perbuatan dalam kehidupan bermasyarakat maupun kehidupan bernagara. Nilai-nilai Pancasila sebagai sumber nilai bagi manusia Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Artinya sebagai sumber acuan dalam bertingkah laku dan bertindak dalam menentukan dan menyusun tata aturan hidup berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila menjadi ideologi yang tidak diciptakan oleh negara melainkan digali dari harta kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat Indonesia sendiri. Maka nilai-nilai Pancasila akan selalu berkembang mengikuti perkembangan masyarakat Indonesia.
Berdasarkan ketetapan MPR RI No. XVIII/MPR/1998, kita dapat mengatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional mengandung makna bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalamnya merupakan tujuan dan cita-cita nasional negara. Nilai-nilai Pancasila memang merupakan cita-cita bangsa yaitu kita menginginkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasar dan selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila merupakan cita-cita luhur bangsa sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945, maka sudah sewajarnya cita-cita itu diwujudkan dalam pengamalan penyelenggaraan nagara.
(2). Nilai-nilai Pancasila Sebagai Dasar Nagara. Menjadikan setiap tingkah laku dan setiap pengambilan keputusan para penyelenggara negara dan pelaksana pemerintahan harus selalu berpedoman pada Pancasila dan tetap memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur serta memegang teguh cita-cita moral bangsa. Dengan Pancasila bangsa Indonesia menolak segala bentuk penindasan, penjajahan dari suatu bangsa terhadap bangsa yang lain. Menolak segala bentuk kekerasan dari manusia satu terhadap manusia lainnya, dikarenakan Pancasila sebagai sumber nilai merupakan cita-cita moral luhur yang meliputi suasana kejiwaan dan watak dari bangsa Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila sebagai sumber acuan dalam kehidupan berbangsa bagi seluruh rakyat Indonesia, maka Pancasila juga sebagai paradigma pembangunan yaitu bahwa Pancasila sebagai sumber nilai, sebagai dasar, arah dan tujuan dari proses pembangunan. Untuk itu segala aspek dalam pembangunan nasional harus berdasarkan pada hakikat nilai-nilai Pancasila dengan mewujudkan peningkatan harkat dan martabat manusia secara konsisten berdasarkan pada nilai-nilai hakikat kodrat manusia.
Pancasila mengarahkan pembangunan agar selalu dilaksanakan demi kesejahtraan umut manusia dengan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa dan keluhuran bangsa sebagai bagian dari umat manusia di dunia. Pembangunan disegala bidang selalu berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Di bidang politik misalnya, Pancasila menjadi landasan bagi pembangunan politik, dan dalam praktiknya menghindarkan politik-politik tidak bermoral dan tidak bermartabat sebagai bangsa yang memiliki cita-cita moral dan budi pekerti yang luhur.
(3). Nilai-nilai Pancasila Sebagai Norma Etika Kehidupan. Pancasila banyak memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia, salah satunya adalah Pancasila sebagi suatu sistem etika. Di dunia Internasional bangsa Indonesia terkenal sebagai salah satu negara yang memiliki etika yang baik, rakyatnya yang ramah-tamah, sopan santun dan Pancasila memegang peranan besar dalam membentuk pola pikir bangsa ini sehingga bangsa ini dapat dihargai sebagai salah satu bangsa yang beradab di dunia.
Etika Bangsa
Di setiap saat dan di mana saja kita berada kita diwajibkan untuk beretika di setiap tingkah laku kita. Seperti tercantum di sila kedua “kemanusiaan yang adil dan beradab” tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran Pancasila dalam membangun etika bangsa ini sangat berandil besar. Dalam pembentukan sistem etika dikenal namanya nilai, norma dan moral. Nilai-nilai Pancasila adalah nilai moral karena itu pula dapat diwujudkan kedalam norma-norma moral atau etik. Norma-norma etik tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai pedoman atau acuan dalam bersikap dan bertingkah laku di kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam ketetapan MPR No. VII/MPR/2001 tentang etika kehidupan berbangsa menyatakan bahwa etika kehidupan berbangsa merupakan rumusan yang bersumber dari ajarann agama khususnya yang bersifat universal dan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam Pancasila sebagai acuan dasar dalam berfikir, bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa.
Adapun pokok-pokok etika kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat yang harus dihidupkan kembali dari khazanah agama dan budaya luhur bangsa Indonesia sebagai berikut : Etika sosial dan budaya adalah sikap menghargai kebudayaan daerah dan lokal yang ada di Nusantara. Etika pemerintahan dan politik adalah birokrasi yang senantiasa mencerminkan sikap yang bijak dan jujur dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Etika ekonomi dan bisnis adalah pembangunan ekonomi yang senantiasa mementingkan kesejahteraan rakyat. Etika penegakan hukum yang berkeadilan adalah penegakan hukum yang adil merupakan cerminan pelaksanaan hukum yang beretika dan berkeadilan. Etika keilmuan yaitu akan tercermin dalam sikap kreatif dan inovatif untuk menciptakan karya-karya bermanfaat bagi bangsa dan negara. Etika lingkungan adalah menjaga lingkungan tetap bersih dan terawat, melakukan penghijauan sehingga bermanfaat untuk kehidupan.
Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai dasar yang selalu ada dan melekat dalam kehidupan manusia. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai moral dasar yang selalu aktual dalam tindakan manusia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh serta membentuk suatu sistem nilai bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai itu saling berhubungan erat, saling melengkapi dan saling membutuhkan. Nilai yang satu mengandaikan serta diandaikan oleh sila-sila lainnya dalam Pancasila. Nilai-nilai Pancasila dijadikan landasan pokok dan dasar bagi penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Oleh karena itu Pancasila sebagai sistem nilai yang ideal, dicita-citakan dan diyakini kebenarannya, tidak akan memiliki arti apa pun apabila tidak diupayakan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan secara benar oleh seluruh warga negara Indonesia. Pancasila yang mengandung nilai-nilai luhur senantiasa harus dipertahankan, dilestarikan dengan cara terus-menerus dipahami, dihayati, dan diamalkan dalam praktik kehidupan sehari-hari.
Salah satu sikap kritis terhadap nilai-nilai Pancasila adalah bagaimana kita menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan mempertahankan Pancasila itu sendiri dalam setiap aspek kehidupan kita. ***
Penulis adalah, guru Tamansiswa Binjai.