Balai Tertib Niaga Permudah Pelayanan Masyarakat

balai-tertib-niaga-permudah-pelayanan-masyarakat

Analisadaily  (Medan) – Pemerintah Kota Medan menyambut positif  kehadiran Balai Pengawasan Tertib Niaga. BPTN diharapkan bisa membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan, selain itu juga, dapat menciptakan iklim usaha pro konsumen, serta hubungan yang lebih berkeadilan antara pelaku usaha dan konsumen.

"Dengan hadirnya Balai ini kita harap mempermudah melayani masyarakat Kota Medan, termasuk mengedukasi masyarakat akan hak dan kewajiban sebagai konsumen,” kata Akhyar dalam peresmian Balai Pengawasan Tertib Niaga di Jalan Sunggal, Medan, Rabu (9/10).

“Konsumen Indonesia belum mampu memanfaatkan hak dan kewajiban mereka, serta belum berperan aktif memperjuangkan hak mereka sebagai konsumen," tegas Akhyar.

Hadir dalam peresmian ini, Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Veri Anggrijono dan Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Adrianto.

Sebelum peresmian, Enggartiasto mengatakan, tertibnya niaga harus ada satu pertimbangan yang sangat tidak mudah dilakukan. Salah satunya, yakni mempermudah konsumen dalam proses mengurus perizinan.

"Meski nantinya pengurusan izin dipermudah, saya harap para pengusaha berperilaku jujur. Di samping itu jangan pernah sekali pun menyeludupkan barang-barang impor untuk masuk secara ilegal ke Indonesia, khususnya Kota Medan," kata Enggartiasto mengingatkan.

Wagub Sumut Musa Rajekshah, atas nama masyarakat Sumut, menyampaikan rasa terima kepada Menteri Perdagangan karena telah memilih datang ke Kota Medan untuk meresmikan secara langsung BPTN.

Pemprov Sumut akan siap mendukung kebijakan Menteri Perdagangan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Dengan hadirnya BPTN diharapkan para konsumen akan terlindungi dan pelaku usaha akan tertib melakukan transaksi.

 “Mari kita bekerjasama dan mematuhi peraturan yang berlangsung, serta menjauhi impor illegal  untuk menuju Sumut berrmartabat,” ujarnya.

(REL)

Baca Juga

Rekomendasi