Ariel Tatum Disebut Mirip Sapi

ariel-tatum-disebut-mirip-sapi

Ariel Tatum mengaku sudah dari dulu di-bully. Sejak sekolah bahkan kini telah jadi artis, omongan negatif selalu men­deranya.

Dia menceritakan salah satu perkataan bully yang masih di­ingatnya sampai saat ini. Eks ke­kasih Stefan William itu me­ngaku pernah dibilang mirip sapi.

"Masih juga sampai sekarang pun (di-bully). Kayak awal tahun lalu aku rilis single yang aku pro­duserin sendiri, terus aku direct videonya sendiri, tapi tetap ada yang hujat katanya kayak sapi," ujarnya salah satu talkshow televisi swasta, Rabu (6/11) malam.

Lantas seperti apa tanggapan Ariel Tatum dikatai seperti itu? "Karena memang aku lagi berisi banget awal tahun lalu," tutur­nya.

Kemudian, Ariel juga meng­aku menutup kolom komentar bukan karena tak tahan di-bully. Ia melakukan itu untuk mengu­rangi dosa warganet.

"Terus aku juga tutup kolom komentar bukan sakit karena bully, nggak juga sih. Sekali lagi aku klarifikasi, aku tutup kolom komentar biar ngurang-ngura­ng­in dosa mereka saja biar nggak balas-balasan gitu lo, bukan karena sakit hati," katanya.

Dari bullying, Ariel Tatum mememetik pelajaran berharga. Ia sudah ikhlas dibilang seperti apa pun oleh netizen.

Penyakit mental

Pada kesempatan sebe­lum­nya, Ariel Tatum menyampai­kan sebuah penga­kuan tentang penyakit yang diidapnya. Dia mengaku mengidap penyakit Bor­derline Personality Disorder atau pe­nyakit mental serius. Penyakit ini biasanya ditandai dengan perasaan, mood dan perilaku yang tidak menentu.

Ia pun tidak malu me­ng­uta­­rakan hal tersebut di de­pan umum. Ia mem­berikan alasan­nya. "Ka­rena di satu sisi, aku bangga melihat perubahan gene­rasi aku seka­rang. Lebih ter­buka bahas tentang kesehatan men­tal­nya," papar Ariel Tatum.

Maksud Ariel, keterbukaan tentang kesadaran mem­proteksi diri sendiri. "Aku tersentuh untuk kayaknya sudah saatnya cerita what I've been through, pengalamanku sendiri and so something about it," jelasnya lagi.

Dengan membagikan cerita ini, Ariel juga ingin membantu masyarakat In­donesia yang me­nga­lami masalah gang­guan men­tal. (dtc)

()

Baca Juga

Rekomendasi