Dari Tujuh Bangunan

The Dakota, New York Paling Berhantu

the-dakota-new-york-paling-berhantu

KISAH keberadaan hantu masih menjadi perbincangan hangat dimana-mana. Hal ini menimbulkan misteri ten­tang kebenarannya hingga saat ini. Ba­nyak orang yang mengatakan bah­wa mereka pernah menyaksi­kan pe­nam­pakan sosok misterius dengan mata kepalanya sendiri.

Tidak sedikit pula orang yang me­milih tidak percaya dengan keberadaan sosok bernama hantu itu.

Walau­pun be­gitu, keberadaan tem­pat-tempat yang dipercaya angker atau dihuni han­tu tersebar di berbagai wilayah di penjuru dunia. Seperti salah satunya di kota New York, Amerika Serikat (AS).

New York sering disebut sebagai kota paling berhantu di dunia. Setiap jalan tunggal tercatat dalam sejarah, dan dalam empat ratus tahun lebih siklus ekspansi, konstruksi, perusakan, dan pere­ma­jaan, Anda pasti mende­ngar lebih dari beberapa legenda dan cerita dari dunia lain.

Berikut beberapa bangunan paling ber­­hantu di New York:

1. 85 West 3rd Street

Penulis Edgar Allan Poe dikenal ka­rena kisah-kisah hantu Gothi­cnya, ter­masuk The Narra­tive Heart, The Black Cat, dan The Fall of the Usher Hou­se. Meskipun demikian, dia dapat ter­inspirasi untuk salah satu karya­nya yang paling terkenal, The Raven.

Selama itu pula, dia tinggal di 85 West 3rd Street. Dia tinggal di alamat itu dari tahun 1844 hingga 1845, pada saat yang sama dengan penerbitan puisi naratif.

2. Pembunuhan Sumur Manhattan

Berlokasi di SoHo, ruang ba­wah ta­nah bekas Manhattan Bistro adalah lokasi pembunuhan keji. Suatu malam di akhir De­sember 1799, seorang wa­nita mu­da bernama Gulielma Elmore Sands seyogianya bertemu ke­kasihnya Levi Weeks karena be­rencana kawin lari. Itu terakhir kali ada yang me­li­hatnya masih hidup.

Sebelas hari kemu­dian, jasad­nya ditemukan di ruang bawah tanah de­ngan luka memar di lehernya. Ini mem­buktikan bah­wa korban dicekik.

Weeks ditangkap dan meng­hadapi persidangan yang dikenal sebagai Pem­bunuhan Sumur Manhattan. Na­mun, dia segera dibebaskan berkat tim hukumnya yang kuat. Sejak itu, su­­mur tempat wanita muda itu dite­mu­kan telah menarik banyak pemburu hantu dan pemerhati sejarah.

3. The Lefferts-Laidlaw House

Bangunan ini terkenal menye­ramkan karena sering terdengar suara ketukan pada kaca dan pin­tu rumah. Sang pemilik rumah tersebut me­nga­takan bahwa diri­nya mendengar suara ketukan itu sepanjang malam.

Hal itu terjadi pada 1878. Hingga ak­­hirnya sang pemilik rumah me­mang­­gil polisi untuk memeriksa ru­mah itu.

Namun tidak ditemukan se­suatu hal men­cu­rigakan. Akhirnya polisi be­ren­cana untuk menunggu orang yang melakukan hal jail tersebut.

Tiba-tiba kaca rumah itu di­lempari sebuah batu bata. Polisi segera menuju ke sumber suara itu, namun tidak me­nemukan tan­da-tanda manusia di sekitar situ.

Banyak paranormal yang berusaha mencari tahu mahluk halus yang usil di tempat itu. Namun tidak ada satupun yang bisa mengungkapkannya. Ba­ngun­an bergaya Yunani ini di­bangun sejak 1840. Dan kini ru­mah tersebut dilelang seharga $ 4,5 juta.

4. The Conference House

Pada 1776, bangunan ini pernah di­gu­nakan untuk melaku­kan perun­di­ngan antara Benjamin Franklin, Lord William Howe, Edward Rutledge dan John Adams. Keduanya bertemu untuk merundingkan perjanjian damai terhadap perang revolusi.

Jauh sebelum digunakan se­bagai tempat perundingan, pada tahun 1676 tanah tersebut dibeli oleh seorang perwira angkatan laut Inggris bernama Christoper Billop.

Di tanah itu dibangun sebuah ba­ngunan diberi nama Conferen­ce Hou­se. Di tempat itu pula, Billop dipercaya pernah membu­nuh pelayannya dengan se­buah pisau. Alasan Billop mem­bu­nuh pelayannya itu karena dia melihat pelayannya memberikan isyarat pada musuh.

Selain itu, dibangunan itu pula di­per­caya dihuni arwah tunangan Billop yang patah hati karena ditinggal Bil­lop. Tangisan tunang­annya itu diper­caya masih terde­ngar hingga sekarang.

5. The Campbell Apart­ment

Bangunan ini adalah sebuah bar. Dulunya, sebelum pemilik­nya me­ning­gal, bangunan ini digu­nakan oleh Jhon W. Campbell sebagai kantornya. Setelah ke­matiannya, bangunan ini tidak lagi ditempati dan menjadi bangunan kosong.

Kemudian bangunan ini dijual dan dijadikan sebuah bar dengan beberapa restorasi. Walau begitu, para karyawan bar yang bekerja di bangunan ini mengaku bahwa mereka merasa sering diganggu mahluk halus.

Terkadang ada yang seperti men­dorong tubuh mereka dari bela­kang. Ada pula yang merasa­kan hembuasan angin dingin yang tidak diketahui be­rasal dari mana.

Bahkan karyawan bar ada yang per­nah melihat sepasang orang tua yang duduk di bar ter­sebut padahal bar sudah di tutup. Hal-hal ini yang akirnya mem­buat karyawan bar tidak berani bekerja sendirian di suatu tempat.

6. House Of the Dead

Rumah berhantu berikutnya berada di Greenwich Village. Se­orang peng­huni yang tinggal di bangunan itu pernah melihat seorang pria duduk di sebuah kursi dan memandang keluar jendela.

Saat dirinya bertanya apa yang sedang dilakukannya, pria itu hanya berkata bahwa dia punya urusan yang belum diselesaikan. Selain itu seorang artis juga pernah mengalami hal buruk di bangunan itu, saat itu dirinya berada di kamar nomer 16 dan mendengar suara-suara aneh.

Akhirnya dia memutuskan pindah ke kamar 14. Namun sua­ra-suara aneh itu tetap terde­ngar. Pada tahun 1989, pernah terjadi tragedi dimana seorang penga­cara kaya raya memukuli anak angkatnya hingga meninggal di kamar nomer 14.

Selain itu, bangunan ini di­per­caya di­­huni 22 mahluk halus. Salah satu mah­luk halus yang menghuni ba­ngu­nan itu adalah Mark Twain, seorang pe­nulis terkenal.

7. The Dakota

Bangunan ini didirikan Ed­ward Clark pada 1880. Bangunan ini ber­lo­kasi di Central Park West. Pendirinya me­ninggal dua tahun sebelum ba­ngu­nan ini selesai. Bangunan ini pernah digunakan untuk shooting film Rosemary Baby pada 1968. Pada 1960, ba­ngunan ini per­nah direnovasi, dan orang yang bekerja disana mengaku melihat seorang gadis berlambut pirang di lorong bangunan itu. (listvc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi