Kunjungan Siswa Al-Islah ke TWA Sibolangit

kunjungan-siswa-al-islah-ke-twa-sibolangit

PAGI itu, sekitar 66 siswa Sekolah MTS Plus Al-Islah yang berada Jalan Sei Belutu Medan, tampak antusias saat mengin­jakkan kaki ke Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit. Sebagian siswa mungkin akan merasakan pengalaman pertamanya menje­lajahi hutan tropis di Sibolangit ini. Rasa penasaran terpancar dari raut muka siswa yang se­pertinya sudah tak sabar ingin menelusuri jalan setapak di TWA Sibolangit.

Dipandu Petugas Resort TWA Si­bo­­langit Samuel Siahaan,SP dan Sal­mudin,  siswa yang didampingi para guru pendam­ping yaitu, Marina Sitorus, SPd, MSi,  Siswa Ardhika SPd,  Halimatusyakdiah, SPd dan Ahmad Subarkah diajak menge­lilingi TWA Sibolangit sambil menge­nalkan potensi keanekaragaman hayati dan jenis tumbuhan. Bukan itu saja, para siswa juga diberikan edukasi fungsi dan manfaat hutan. Baik sebagai pe­ngatur tata air, mencegah longsor, men­jaga iklim dan sebagai wahana pen­didikan dan penelitian.

Menyusuri jalan hutan di bawah pepo­honan rimbun dengan udara sejuk khas dataran tinggi tampaknya menjadi penga­lamanan yang tak akan terlupa­kan para siswa. Bagaimana tidak, udara sejuk tak akan mereka dapatkan saat berada di kota. Inilah salah satu fungsi hutan yang bisa dirasakan langsung oleh para siswa saat itu.

Rangkaian kegiatan wisata edu­kasi kon­­servasi dan lingkungan ini, me­nu­rut  Samuel Siahaan sesuai de­ngan jar­gon TWA Sibolangit untuk memu­puk se­­mangat mencintai alam untuk ge­ne­rasi muda saat ini. "Di­sam­ping jiwa bertaqwa kepada tuhan Yang Maha Esa selaku pencipta, juga me­­mu­puk generasi muda peduli ter­hadap alam lingkungan termasuk hu­tan,"katanya.

Dengan adanya kunjungan ini, kata Samuel, juga merupakan bagian dari upaya generasi muda berperan serta dalam pelestarian alam baik kini dan masa yang akan datang.

Sementara, Kepala Sekolah Mu­ham­­mad Syafii, SE mengatakan, ke­giatan ini rutin dilaksanakan oleh pi­hak sekolah setahun sekali disela-sela kegiatan ke­pramu­kaan yang telah dilaksanakan dua hari sebelumnya di Bumi Perkemahan Sibolangit.

Diakhir kunjungan sebelum kem­bali ke Medan, diwakili guru pen­dam­ping pihak sekolah menerima paket ba­caan dari Kepala Resort TWA Si­bolangit  berupa buku konservasi Bu­letin Beo Nias, stiker dari Balai Besar Konservasi Sumatera Sumber Daya Alam Sumatera Utara untuk dapat ditempatkan di perpustakaan seko­lah, dan tumbler (botol yempat air mi­num). Khusus pemberian tumbler ada­lah sebagai kampanye pengurangan peng­gunan sam­pah plastik. Dengan kunjungan Ke TWA Sibolangit, pihak­nya berharap siswa yang lain bisa kem­bali datang untuk memupuk cinta alam dan lingkungan. (yogi yuwasta)

()

Baca Juga

Rekomendasi