
Dua peserta dari Sumatera Utara (Sumut), yakni Nazroh Elida Pohan dan Ahmad Maududi Sya'rawi berhasil mendapatkan golden ticket untuk mengikuti karantina casting film bertajuk ‘8 Stories’ di Jakarta. Keberhasilan kedua remaja asal Medan Tembung dan Lubukpakam, Deliserdang ini sesuai hasil rapat tim juri audisi dan casting film bertajuk "8 Stories" di Jakarta, Kamis (21/2).
Ketum DPW PKS Sumut Dr. Hariyanto kepada wartawan di Medan menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya karena dua remaja ini bergabung dengan 19 peserta lainnya dari 13 kota lain se-Indonesia. “Alhamdulillah kita bisa mengirim duta untuk film nasional tersebut,” ungkap Hariyanto dan menjelaskan keduanya direncanakan berangkat ke Jakarta akhir pekan ini.
Hariyanto didampingi Hubungan Masyarakat DPW PKS Sumut, Rosul mengungkapkan, keduanya akan digembleng dan digali potensinya untuk kemudian diadakan penyaringan audisi final guna mendapatkan lima karakter anak muda milenial yang menjadi tokoh utama dalam film tersebut.
Dia menjelaskan sebelumnya, audisi dan casting telah diadakan pada Sabtu-Minggu (16-17/2) di kantor DPW PKS Sumut, Jalan Kenanga Raya No. 51 Medan. "Total ada 22 peserta anak muda berusia 17-24 tahun yang ikut audisi ini," katanya.
Dijelaskan Hariyanto, film ‘8 Stories’ akan dilaunching sekitar sepekan sebelum Pemilu 17 April di bioskop-bioskop XXI kota-kota besar Indonesia. Film bergenre omnibus ini akan mengusung lima tokoh utama yaitu, Kea, Adi, Dilan, Eja dan Tera yang terbagi dalam delapan potongan cerita problematika sehari-hari anak muda millenial.
"Ide ceritanya sederhana dan ringan dengan alur cepat, mengisahkan kehidupan sehari-hari anak mileneal yang menghibur dan mengandung banyak hikmah pelajaran buat kita semua," papar Hariyanto.
Film ‘8 Stories’ merupakan terobosan PKS sebagai satu-satunya partai yang mencoba menggalang dukungan melalui media layar lebar. "Belum ada satu pun partai di Indonesia yang menggalang dukungan lewat seni dan film seperti ini. Sebab biasanya lewat jargon dan janji-janji, ini terobosan kami untuk memenuhi dahaga kalangan muda milenial," kata Hariyanto. (rmd)