Sulli Dihujat Netizen

sulli-dihujat-netizen

Choi Jirin alias Sulli kem­bali menuai kontroversial. Hal itu, bermula ketika dia me­nang­gapi keputusan Mahkamah Konstitusi Korea Selatan untuk merevisi Undang-Undang Anti-Aborsi pada akhir tahun 2020.

Sulli merayakan keputusan itu lewat Instagram dengan menuliskan, “#2019_4_11_adalah hari yang terhormat karena penghapusan Undang-Undang Anti-Aborsi! Ini adalah kebebasan memilih bagi setiap perempuan,” tulis­nya dalam unggahan tersebut.

Postingan yang disukai lebih dari 85.000 ka­li itu kemudian dihu­jani kritik netizen. Mereka me­nilai, Sulli berpura-pura me­nyuarakan su­aranya lewat media sosial. “Penghapusan Un­dang-Undang Anti-Aborsi bukanlah sesuatu yang layak dirayakan. Tapi lihatlah dia begitu bahagia karena keputusan itu,” kata seorang netizen.

Sementara lainnya menga­ta­kan, Sulli berpura-pura menge­tahui banyak hal, termasuk revisi Undang-Undang Anti-Aborsi itu berkat adanya media sosial. “Padahal, otak Sulli sebenarnya kosong,” ungkap warganet tersebut.

Sejak 1953, Korea Selatan men­­jadikan praktik aborsi se­bagai salah satu tindakan krimi­nal dengan ancaman 1 tahun penjara dan denda KRW2 juta (Rp24,84 juta). Dokter yang menangani praktik tersebut juga terancam dua tahun penjara.

Sejak itu, aborsi hanya di­izinkan untuk ke­hamilan dengan kasus tertentu, seperti pe­mer­ko­saan, inses, kehamilan yang mengancam kesehatan sang ibu, hingga gangguan turunan. Na­mun pada 11 April 2019, Mah­kamah Konstitusi Korea menya­takan larangan aborsi itu me­lang­gar undang-undang dasar.

Sembilan hakim mengklaim, regulasi itu akan melanggar hak-hak perempuan jika mereka di­paksa menjaga keberlangsungan fetus di saat tak meng­ingin­kan­nya. Klaim itu merupakan tang­gapan terhadap keluhan para dokter kandungan yang harus diadili akibat menangani kasus aborsi pada 2017.

Terkait keputusan Mahka­mah Konstitusi tersebut, Peme­rin­tah Korea Selatan meng­ung­kapkan akan menghormati kepu­tusan pengadilan. Peme­rintah akan meminta parlemen untuk merevisi undang-undang tersebut pada akhir 2020. (oz)

()

Baca Juga

Rekomendasi