Oleh: Isnaini Kharisma
Bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh rahmat dan ampunan. Maka itu, di bulan ini begitu banyak umat muslim di dunia berlomba-lomba mendapatkan kebajikan.
Berpuasa juga tidak menyurutkan langkah kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satunya dengan memperbanyak ibadah, bersedekah dan lainnya.
Beribadah bisa dilakukan di masjid-masjid dan tidak hanya di Indonesia atau negera Timur Tengah saja yang memiliki banyak masjid. Rumah ibadah umat muslim ini juga banyak tersebar di Eropa. Bahkan, masjid di Eropa memiliki arsitektur megah yang memanjakan mata dan ragam masjid mengagumkan ini sering menjadi destinasi para wisatawan.
Salah satunya, Grande Mosquee de Paris, di Perancis. Masjid yang terletak di kawasan Arondisemenre ini merupakan masjid hadiah pemerintah Perancis kepada kaum Muslimin yang berjasa ikut melawan pasukan Jerman pada perang dunia ke 2.
Bangunan masjid ini memiliki menara setinggi 33 meter dan menjadi masjid termegah serta terindah di Eropa.
Yang paling ini dari masjid ini, para wisatawan yang datang dapat menikmati Couscous (sejenis biji-bijian yang berbentuk seperti nasi khas Maroko) yang disajikan bersama teh panas rasa mint.
Selanjutnya, masjid yang memiliki bangunan arsitektur yang megah adalah Akhmad Kadyrov Mosque yang berada di Rusia. Terletak di kota Chechnya, masjid ini dapat menampung hingga 10.000 jamaah.
Sebelumnya bangunan masjid ini adalah bekas markas besar partai Komunis dan memiliki menara setinggi 63 meter dan mempunyai fasilitas seperti madrasah, asrama dan badan kajian agama Islam.
Masih di Rusia, ada juga masjid yang tak kalah megah yakni Moscow Cathedral Mosque yang berdiri megah disebelah stadion olimpiade. Dinamakan "Katedral" karena mayoritas masyarakat Moskow beragama Kristen-Ortodox yang menyebut gereja besar sebagai katedral.
Di dalam masjid juga terdapat perpustakaan, lembaga pendidikan Islam serta lift khusus bagi kaum distabilitas.
Jika kita berkunjung ke Spanyol, maka akan dijumpai Mezquita de Gordoba yang merupakan salah satu masjid bersejarah karena masjid ini adalah saksi kekuasaan Islam di Spanyol di bawah pemerintahan Dinasti Umayyah.
Akan tetapi, masjid ini sudah berubah menjadi katedral seiring dengan adanya Kristenisasi pada abad ke 16. Meski begitu, bangunan ini tetap dijadikan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1994 lalu.
Bertandang ke Turki, akan dijumpai masjid indah dan megah lainnya yakni Sultan Ahmed Mosque yang terletak di ibukota Istanbul, Turki. Masjid ini adalah masjid tertua di Istanbul dan merupakan pusat kekuasaan Konstantinopel. Dikenal dengan Masjid Biru karena bangunannya berwarna biru.
Walaupun kini masjid tersebut sudah tidak berwarna biru, namun dari kejauhan warna birunya masih tampak terlihat.
Tak hanya itu, bangunan ini juga memiliki 2 pintu masuk dan keluar, yakni pintu utara untuk turis non-muslim dan pintu barat bagi turis muslim karena dipintu tersebut terdapat tempat untuk melakukan ibadah salat.
Di Jerman juga memiliki bangunan masjid yang tak kalah megah, yakni Cologne Central Mosque yang terletak di kota Koln, Jerman. Masjid ini bergaya unik tidak seperti masjid pada umumnya.
Bangunan masjid ini bergaya mirip bola dunia dengan dindingnya terbuat dari bahan yang transparan dan dapat menampung hingga 10.000 jamaah dan merupakan masjid terbesar di Jerman.
Pada awalnya pembangunan masjid ini mendapat penolakan dari warga sekitar, namun ketika diadakan voting dimenangkan oleh masjid ini dan kini umat beragam di Koln sudah bisa hidup damai.
Masjid termegah lainnya di Eropa adalah London Central Mosque di Inggris. Masjid ini biasa disebut dengan Masjid Regent's Park karena di Regent's Park adalah kawasan mewah di London. Bahkan, masjid ini dibangun sebagai penghargaan pemerintah Inggris kepada kaum muslimin yang membela Inggris dan sekutunya pada Perang Dunia ke 2.
Di masjid ini juga terdapat layanan, perpustakaan dan keagamaan. Melalui layanan ini, kita dapat bertanya seputar agama Islam.
