
Oleh: Muhammad Ali, MLS
Kalau ingin melihat dan menikmati Danau Laut Tawar secara utuh naiklah ke Puncak Al-Kahfi, Pantan Terong. Wisatawan akan terpukau dan takjub dengan keindahan panorama Pantan Terong yang tiada tanding.
JALANAN menikung dan mendaki ke puncak Al-kahfi Pantan Terong sangat menantang, sehingga pengendara baik roda dua maupun roda empat harus ekstra hati-hati mengingat jurang yang dalam di pinggiran jalan yang kurang bersahabat. Kondisi jalan yang baik dan lebar bisa sedikit menjadikan ketenangan pengendara.
Pantan Terong dengan ketinggian tempat 1.800 meter di atas permukaan laut sangatlah dingin. Desiran angin sepoi-sepoi yang berhembus menambah kenikmatan pengunjung. Kegembiraan wisatawan dapat terlihat dari wajah mereka yang selalu berdecak kagum melihat panorama indah. Kota Takengon dan Danau Laut Tawar jelas kelihatan terbentang luas seolah-olah berada di suatu lembah. Dari tempat ini selain tampak kota Takengon dan Danau Laut Tawar secara keseluruhan, juga lapangan Pacuan Kuda Belang Bebangka di Kecamatan Pegasing, bandar udara Rembele di Simpang Tiga Redelong, dengan diapit serta dikelilingi punggung gunung bukit barisan nan indah mempesona.
Cuaca memang terkadang kurang bersahabat karena di puncak selalu berkabut sehingga pemandangan ke bawah kurang bersih dan berakibat pengambilan foto tidak selamanya bisa sempurna. Dalam waktu lima atau sepuluh menit bisa saja kabut tiba-tiba datang dan pergi. Pantan Terong terletak di desa Ulu Nuih, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah. Suhu di puncak bisa mencapai 19 derajat celcius, yang berarti cukup dingin tetapi kunjungan tidak pernah sepi.
Kawasan Ekowisata ini diresmikan oleh Bupati Aceh Tengah pada 17 Agustus 2002. Peresmian kawasan ini secara formal merupakan titik awal pembangunan kepariwisataan di Aceh Tengah dan sejak peresmian itu antusias masyarakat akan kepariwisataan sangat tinggi sehingga sampai saat ini objek wisata begitu menjamur di Aceh Tengah.
Dalam perjalanan menuju puncak, pemandangan sangat indah dan lepas karena pohon di lereng bebukitan tersebut lebih banyak dipenuhi oleh tanaman kopi dan tanaman semusim lainnya. Warung-warung yang berada di perjalanan juga dirancang agar pengunjung bisa menikmati pemandangan secara utuh dan umumnya tempat persinggahan ada menjual kopi gayo yang sangat nikmat dengan racikan khas mereka.
Sebelum sampai di puncak, ada empat titik yang bisa dijadikan tempat berfoto. Lokasi itu sudah didekorasi, sangat cocok bagi yang hobbi berswafoto, berlatar belakang Danau Laut Tawar dari puncak Pantan Terong. Tiba di puncak langsung disambut oleh pengelola dan petugas parkir langsung mengatur parkir agar teratur. Untuk kendaraan roda dua dipungut biaya parkir Rp. 5.000/ motor, sedangkan roda empat Rp. 10.000/ mobil.
Di pintu masuk ke taman puncak Pantan Terong dipungut biaya Rp 5.000/ orang. Biaya yang dikenakan itu sebenarnya tergolong murah jika dibanding dengan panorama yang kita nikmati. Di bagian atas terdapat kafe yang menyajikan kopi arabika dan robusta dengan racikan dan alat press modern. Sayangnya tidak ada angkutan umum yang mengangkut penumpang ke puncak bukit. Sehingga wisatawan harus menggunakan kendaraan pribadi. Jarak Pantan Terong ke Takengon 9,7 km. atau sekitar 26 menit perjalanan berkendaraan. Luas danau Laut Tawar ini 70 km2. Letaknya sangat ideal karena berada di pinggiran kota Takengon sehingga sangat mudah dijangkau.
Selamat menikmati liburan ke Aceh Selatan dan menikmati kopi aneka rasa racikan para ahli kopi tempatan. ***