
Medan, (Analisa). Master Karate Kyokushin penyandang DAN IX, Peter Chong menghadiri latihan bersama yang digelar Pengurus Besar (PB) Perguruan Karate Kala Hitam Indonesia di Dojo Museum TNI di Medan, Sabtu (11/5).
Ketua Umum PB Kala Hitam Indonesia, Syafruddin Siregar mengatakan, Peter Chong yang merupakan murid pendiri aliran karate Kyokushin Master Masutatsu Oyama dan sahabat pendiri Perguruan Karate Kala Hitam Winta Karna, sengaja didatangkan untuk menggembleng karateka sabuk hitam Kala Hitam.
“Ini buat pertama kalinya Master Peter Chong datang ke Medan mengasah kemampuan karateka Kala Hitam,” ujar Syafruddin Siregar (DAN IV). Latihan bersama diikuti karateka Kala Hitam dari Medan, Simalungun, Tapanuli dan Tanah Karo.
Syafruddin Siregar dalam kesempatan itu mengungkapkan mengenai telah terbentuknya kepengurusan baru PB Perguruan Karate Kala Hitam Indonesia setelah Perguruan Karate Kala Hitam secara resmi terdaftar di Kemenkumham sejak 9 Mei 2019.
Peter Chong dengan dibantu sabuk hitam Kala Hitam, Sutrisno sebagai penterjemah, kepada murid Kala Hitam dalam latihan bersama tersebut mengungkapkan sumber kekuatan karate Kyokushin dari perut yang disingkronkan dengan sistem pernafasan yang benar melalui mulut.
Peter Chong juga mengajarkan berbagai variasi tehnik serangan melalui tendangan.
Mengenai tehnik pemukulan benda keras, harus dilakukan setelah terlebih dulu melalui latihan bertahap, sebab jika dilakukan dengan sembarangan dapat menyebabkan tangan bisa patah. “Ada tehniknya, dan harus dilakukan bertahap baru bisa berhasil,” ujarnya.
Master Karate yang kini tinggal di Singapura ini, menyatakan terharu dengan keseriusan murid Kala Hitam.
“Saya dengar ada murid yang datang dari jauh harus menempuh perjalanan berjam-jam untuk bertemu dengan saya, ini luar biasa. Saya berjanji, ini bukan yang terakhir kali saya datang mengajar murid Kala Hitam,” sebut Peter Chong.
Dalam kesempatan itu, Peter Chong menyerahkan sejumlah souvenir kepada karateka sabuk hitam Kala Hitam, termasuk sertifikat pelatih internasional Kyokushin kepada Chief Instruktur Kala Hitam, Sujarwo, serta medali “Chairman” kepada Ketua Umum PB Kala Hitam Indonesia, Syafruddin Siregar.
Penyerahan sertifikat dan medali ini secara simbolis menjadi pengakuan terhadap kepengurusan baru PB Perguruan Kala Hitam yang kini sudah didaftarkan ke Kemenkumham.
Syafruddin Siregar menyebutkan, dalam kepengurusan baru PB Kala Hitam Indonesia duduk sejumlah murid almarhum Kancho Winta Karna seperti Sujarwo sebagai Wakil Ketua Umum, Lambok Sihombing (Sekjen) dan Minarni (bendahara). H Jumadi (Ketua Dewan Pengawas).
Ditegaskan, Kala Hitam perguruan karate yang didirikan oleh almarhum Kancho Winta Karna dan hal tersebut tak bisa dihapuskan dalam sejarah berdirinya Kala Hitam.
“Kami akan membuat Kala Hitam semakin besar,” ujar Syafruddin yang juga Wakil Ketua Kadin Sumut dan Ketua Perbarindo Sumut ini.
Langkah-langkah kongkrit yang akan dilakukan pengurus adalah meningkatkan mutu kepelatihan dan organisasi.
“Kita juga akan membenahi struktur kepengurusan pada tingkat provinsi, kabupaten/kota. Kita juga akan menertibkan mandat kepelatihan pada setiap dojo,” ujar Syafruddin. (fp)