
Ketua panitia, Andy didampingi Ansen, ST selaku Ketua PUBV mengatakan acara ini merupakan eksibisi ikon-ikon bernuansa waisak yang ditata dengan berbagai dekorasi yang artistik sehingga mampu membangkitkan suasana rasa suka cita pada hari raya bagi umat Buddha ini seperti ikon tiga peristiwa Trisuci Waisak, Replika Candi Brorobudur, Replika Candi Mendut, persembahan pelita teratai, pelita stupa serta pengguyuran arca Siddharta lahir "Yi Fo" yang telah menjadi tradisi atau aksi khas dalam perayaan Waisak.
Acara ini juga bertujuan menyosialisasikan esensi dari "Trisuci" Waisak, kepada publik yang datang berkunjung ke mal, bagaimana tekad dan perjuangan Siddharta, seorang pangeran pewaris tahta kerajaan yang rela meninggalkan segala hal keduniawian dan kemewahannya, membabarkan ajaran Dharma demi membebaskan penderitaan umat manusia yang tercermin dalam tiga peristiwa penting "Trisuci Waisak" yakni lahir, pencerahan sempurna, wafat atau mahaparinibbana. Hal yang menakjubkan, ketiga peristiwa ini terjadi bersamaan pada saat bulan purnama sidhi, jelas Andy.
Andy menuturkan, sesuai dengan tema yang diusung tahun ini yaitu "Loving Indonesia" diharapkan Vesak Goes To Mall 2019 ini dapat menjadi momentum untuk lebih membangkitkan dan meningkatkan rasa cinta tanah air Indonesia yang terdiri dari beragama suku, bahasa dan budaya sehingga kita semua akan terus menjaga keutuhan bangsa dan negara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada puncak hari raya Waisak nanti yang jatuh pada Minggu (19/5) siang di arena Vesak Goes To Mall akan dilakukan Puja Bhakti dan Pesan-pesan Waisak 2563 Sangha Agung Indonesia yang akan disampaikan oleh Bhiksu Nyanaprathama Mahasthavira sekaligus memimpin pradaksina pada replika Candi Borobudur serta prosesi pengguyuran arca Siddharta lahir yang pada dasarnya melambangkan pembersihan diri kita dan mengikis semua kekotoran dan kegelapan batin, jelas Andy.
Andy menambahkan, menyemarakkan Vesak Goes To Mall kali ini juga disertai aksi donor darah pada Minggu (19/5) pukul 11.00-16.00 WIB, lomba mewarnai, Pohon Bodhi Harapan "Wishing Bodhi Tree" di mana pengunjung dapat menorehkan harapan-harapan seperti untuk kesehatan, kesuksesan, panjang umur dan murah rezeki, yang ditulis pada secarik kartu dan digantung di dahan pohon.
Tidak ketinggalan juga terdapat bursa berbagai ragam pernak-pernik waisak dan koleksi-koleksi Buddhis dan multi produk lainnya. (rel/ht)