"Saat ini, aset yang kami capai sudah Rp98,7 triliun dan kami merupakan perbankan syariah terbesar di Indonesia dengan memiliki proyek cukup banyak. Kede­pannya, kami bertekad hingga akhir 2019, aset sudah diatas Rp100 triliun dengan menawarkan beberapa produk yang memiliki sasaran meningkatkan perekonomian keumatan," kata Regional Head PT BSM Region I Su­matera 1 Ahmad Zailani, kepada wartawan, di Medan, kemarin dalam acara Buka Puasa Bersama Media Massa dan Santunan Anak Yatim PT BSM Region I.

Ahmad menjelaskan, pihaknya juga memiliki roadmap ditahun 2020-2022 untuk dapat mencapai aset Rp200 triliun serta mengejar target untuk dapat naik kelas menjadi Bank Umum Kelas Usaha (BUKU) IV. Dimana prorgam meraih target tersebut pihaknya melakukan kerjasama de­ngan BUMN diseluruh daerah, kerjasama institusi ver­tikal seperti Kemenag, BPS, BPJS agar seluruh Apa­ratur Sipil Negera (ASN) bisa berbank di BSM yang secara berlahan meningkatkan aset.

"Sebagai Bank Syariah kami mengejar potensi-potensi yang ada agar masyarakat mau ke bank syariah. Apalagi Kementerian Keuangan menyatakan bahwa setiap institusi maupun BUMN boleh memilih 1 bank kon­vensional dan 3 bank syariah. Jadi ini kesempatan kita agar perbankan syariah bisa bermain dengan regional," jelasnya.

Terkait kondisi saat ini, posisi aset perbankan sya­riah di Indonesia masih kalau dengan perbankan Sya­riah di negara asia lainnya seperti Malaysia, Singa­pura dan Berunei Darussalam yang memiliki asset di­atas Rp 400 triliun. "Saat ini pemerintah terus me­ningkatkan program-program percepatan agar me­ningkatnya market share per­bankan syariah khususnya juga PT BSM yang sudah me­miliki rangking tabungan dinomor urut 8 dari 120 bank dan dari posisi asset ter­sebut PT BSM diposisi ke 15 atau termasuk bank papan atas," ungkapnya.

Kerjasama Travel

Selain berbuka puasa dan menyantuni puluhan anak yatim dalam kegiatan keberkahan Ramadan yang juga dilakukan masing-masing propinsi di Indonesia dengan jumlah 10.600 santunan, PT BSM Region I Sumatera 1 juga melakukan perjanjian kerjasama dengan travel pem­berangkatan Haji dan Umroh PT Ikhwanul Ikhlas Wisata. "PT BSM juga punya produk pelayanan Haji dan Umrah. Jadi melihat perkembangan sekarang ini, kita ingin membantu para jamaah Indonesia yang ingin be­rangkat haji dan umrah dengan mempermudahkannya memilih perusahaan travel pemberangkatan yang resmi terdaftar di Kemenag dan izin PPIU. Kita ingin para jamaah pergi ibadah ke Tanah Suci dengan temang dan nyaman. Untuk di Sumatera Utara kita sudah jalin kerjasama dengan 3 travel pemberangkat haji dan umrah," tam­bahnya. (ik)