
Krueng Geukuh, (Analisa). Perta Arun Gas (PAG) melaksanakan buka puasa bersama dengan puluhan wartawan media cetak, elektronik dan media online di kompleks perumahaan perusahaan, Rabu (22/5).
Presiden Direktur PAG, Arif Widodo mengatakan, kegiatan yang sama juga telah dilaksanakan dengan unsur Forkopimda Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe serta kepala desa lingkungan PAG beberapa hari yang lalu.
“PAG juga menyantuni sebanyak 130 yatim. Diharapkan mendapat berkah dari Allah SWT,” ujarnya. Ke depan diharapkan, bisnis PAG akan lebih berkembang.
“Kegiatan PAG ke depan akan menjadi lebih besar dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar pula untuk memberikan kesejahtraan bagi masyarakat dalam wilayah Pemerintah Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe,” ujar Arif.
Arif mengatakan, PT Arun cukup banyak meninggalkan asetnya yang saat ini dikelola PAG, namun aset-aset tersebut sudah menjadi besi tua yang tidak banyak lagi bisa dimanfaatkan dan banyak juga dalam kondisi rusak.
Terhadap semua fasilitas yang ditinggalkan PT Arun baik, PAG membayar sewa kepada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dengan biaya sewa setiap tahun yang harus dibayar Rp 54 miliar.
Peralatan-peralatan yang ditinggalkan oleh PT Arun yang dimanfaatkan PAG sekarang harus selalu diperbaiki, karena kondisinya sudah menjadi besi tua, seperti tangki penyimpanan gas dan lainnya, termasuk juga mesin listrik.
Ditambahkan, saat ini ada dua kegiatan bisnis yang dijalankan PAG, yaitu regasifikasi gas dan LNG HAB, LNG milik PLN yang dikirim dari Tangguh, Papua dibawa ke Lhokseumawe kemudian diolah untuk menjadi gas, setelah diolah dikirim ke Belawan melalui pipa. Hasil dari regasifikasi LNG yang dilakukan PAG saat ini digunakan untuk pembangkit listrik oleh PLN. (mar)