![uip-sumbagut-kerjakan-transmisi-simangkuk-sarulla](https://analisadaily.com/imagesfile/arsip/2019/06/uip-sumbagut-kerjakan-transmisi-simangkuk-sarulla-748646-1.jpg)
Sebelumnya, PLN UIP Sumbagut sudah menyelesaikan jalur transmisi 275 kV Galang-Simangkuk dan sudah beroperasi.
Demikian General Manajer PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung pada Media Relation PLN UIP Sumbagut dengan wartawan mitra PLN di kantor PLN UIP Sumbagut, Jalan Cipto, Medan, belum lama ini.
"Kami berupaya berupaya agar Simangkuk-Sarulla merupakan terusan dari Galang Simangkuk yaitu GITET 275 kV Sarulla selesai secepatnya. Ini juga sangat memerlukan dukungan masyarakat dan juga teman-teman media sekalian," ujarnya sembari menyampaikan jika ini sudah tersambung interkoneksi akan berjalan sehingga kita bisa saling oper energi listrik dari daerah surplus ke krisis.
Lebih lanjut ia mengutarakan Simangkuk-Sarulla mendesak saat ini. "Sebab energi murah yang dibangkitkan di Lahat, dimana di sana ada PLTA-PLTA dan PLTU-PLTU mulut tambang energi murah, itu bisa ditransfer ke sistem di Sumatera Utara, demikian pun kalau di sana defisit, kita bisa balik. Itulah pentingnya interkoneksi itu," jelasnya.
Bekerja
Senior Manager Perencanaan PLN UIP Sumbagut, Binara Nainggolan, menambahkan, saat ini pihaknya terus bekerja di lapangan. Bahkan dikejar agar siap di pertengahan tahun ini.
"Mudah-mudahan di semester I tahun ini," ujar Binara Nainggolan pada acara yang juga dihadiri Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi, Agus Djauhari dan para manajer Unit Pelaksana Proyek Jaringan di Aceh, Padang Sidimpuan, dan Medan itu.
Belum rampungnya pekerjaan transmisi tersebut, jelas Binara, adalah lebih diakibatkan persoalan non teknis. Dia mencontohkan persoalan pembebasan lahan dan cuaca, termasuk medannya (hutan dan lembah) yang cukup menyulitkan. "Terutama karena persoalan lahan dan cuaca juga," paparnya.
Beroperasinya Simangkuk-Sarulla ke dalam sistem interkoneksi atau tol listrik Sumatera, sekaligus memperkuat kehandalan listrik dan efisiensi untuk menyuplai kebutuhan masyarakat, baik pelanggan rumah tangga maupun industri.
Ia lebih lanjut menyampaikan, pihaknya juga merencanakan pembangunan untuk transmisi 275 kV Medan Barat-Pangkalan Susu-Arun pada 2022, yakni GITET 275 kV (Extension) Pangkalan Susu, GITET 275 kV Medan Barat dan GITET 275 kV Arun.
Kemudian, transmisi 275 kV Arun-Sigli pada 2022, yakni GITET 275 kV Sigli, transmisi 275 kV Sigli-Ulee Kareng pada 2021, yakni GITET 275 kV Ulee Kareng, dan transmisi 275 kV Sarulla-Rantauprapat pada 2022, yakni GITET 275 kV (extension) Sarulla dan GITET 275 kV Rantauprapat. (aru)