
Yogyakarta, (Analisa). Dua pecatur muda Indonesia yang tengah diproyeksikan meriah gelar Grand Master (GM) dan Master Intenasional Wanita (MIW), yaitu MI Sean Winshand Cuhendi dan Fide Master Wanita (WFM) Ummi Fisabilillah tampil mengesankan menahan remis pimpinan klasemen, pada babak keempat JAPFA GM & WGM Chess Tournament 2019, yang berlangsung di Hotel Grandina, Yogyakarta, Sabtu (15/6).
Ummi yang bertanding di kelompok putri sukses menahan remis pimpinan klasemen sekaligus juara bertahan GMW dari Georgia, Keti Tsatsalashvili dalam laga yang berlangsung singkat 19 langkah.
Meski gagal meraih poin penuh, namun Keti masih menguasai klasemen sementara hingga babak ke-4 dengan 3 poin. Disusul Ummi di urutan kedua dengan 2,5 poin.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem menilai positif sukses Ummi membendung Keti.
"Penampilan Ummi hari ini sangat luar biasa. Karena selain berhasil menahan remis Keti yang merupakan pecatur kuat. Sebelumnya di babak ketiga dia juga berhasil mengalahkan pecatur kawakan dari Rumania MI Alina L’ami.
Sukses Ummi juga diikuti rekannya pecatur putra MI Sean Winshan Cuhendi yang berhasil menahan remis pimpinan klasemen di kelompok putra GM Rustam Khusnutdinov dari Kazakhstan. Hasil ini tak menggoyahkan dominasi Rustam memuncaki kasemen sementara hingga babak ke-4 dengan 3 poin. Sementara Sean yang mengemas 2 poin belum beranjak dari posisi keenam.
Klasemen sementara
Sampai dengan babak keempat JAPFA GM & WGM Chess Tournament 2019, para pecatur Indonesia belum berhasil merebut posisi puncak klasemen sementara. Baik di kelompok putra maupun putri.
Pecatur putra andalan Indonesia, GM Susanto Megaranto menempati urutan 2-4 bersama dua pecatur lain yang sama-sama mengemas 2 poin.
Minggu (16/6), turnamen akan memainkan laga babak 5 dan babak 6 dari 11 babak yang direncanakan. Turnamen ini diikuti sebanyak 24 pecatur dari 10 negara termasuk tuan rumah Indonesia. (rm)