Modal Rp 500 Ribu

Produk Anyaman Tembus Mancanegara

produk-anyaman-tembus-mancanegara

ANYAMAN merupakan sa­lah satu kesenian tradisional asal Indonesia. Selain sebagai kese­nian, anya­man ternyata juga bisa jadi bisnis yang sangat potensial untuk digeluti. Seperti yang dila­kukan Krisna dan sang kakak.

Bersama Sang kakak, Krisna membuat usaha rumahan dengan me­ngandalkan kesenian anya­man yang dinamakan Saranghae Craft. Saranghae Craft yang dici­ptakan Kris­na kini telah dikenal sampai ke mancanegara.

Krisna, atau yang akrab dis­a­pa Nana itu menceritakan ba­gai­ma­na bisnisnya dengan Sang ka­kak bisa sampai dikenal hingga ke mancanegara. Awal­nya, kata Nana, usaha ini dirin­tis pertama kali oleh Sang ka­kak pada 7 tahun lalu dengan membuat kerajinan tangan.

"Yang pertama kali merintis itu kakak aku, dia itu memang ingin bikin suatu usaha yang unik. Kebetulan kita sama-sa­ma pe­nyuka seni. Makanya awal-awal kita bikin yang kecil-kecil dulu seperti gantungan kun­ci, bros, ka­lung segala ma­cam," kata Nana kepada detik Finance baru-baru ini.

Kakak-beradik itu membuat kerajinan tangan dari bahan se­rat alam karena dinilai unik. Se­rat alam yang dianyam terse­but, dipa­dupadankan dengan bahan-bahan lainnya hingga jad­i lebih menarik.

"Padahal saya bukan penyu­ka serat alam, karena saya pikir kuno. Tapi seiring berjalan wak­­tu ketika saya coba mix de­ngan bahan-bahan lain dan ke­maskan hasil finishing yang unik, rasa cinta tanah air saya mun­cul. Jadi namanya Sara­nghae tapi isinya handmade asal Indonesia," jelas Nana.

Modal awal yang dibutuh­kan untuk bisnis kerajinan an­ya­man ini sendiri terbilang mu­rah. Tidak sampai Rp 500 ribu kata Nana. Walau memang tak mudah untuk mendapatkan bahan baku serat alam yang berkualitas bagus.

Nana mengaku dia memiliki pelanggan untuk memasok ba­han bakunya. Meski begitu, ia dan Sang kakak juga tetap men­cari sendiri bahan baku yang ber­kualitas bila tak mendapat­kannya dari p­e­lang­gan. Karena konsisten me­nggu­nakan bahan baku ber­kua­litas, pro­duk yang dihasilkan pun memuas­kan konsumen.

Menurut Nana, hal itu pula lah yang membedakan produknya de­ngan bisnis serupa lainnya. Sa­ranghae Craft, kata Nana, memil­iki desain dan bahan yang lebih detail dan lebih berkualitas de­ngan produk lainnya. Kakak bera­dik itu juga be­rani mema­sang harga atas produk yang dibuatnya.

"Jadi pertama kali launching se­la­lu dapat pasar minimal 10 pie­ces. Padahal kita nggak ma­tok," cerita Nana.

Produk-produk Saranghae Craft ini pun bisa terkenal hingga ke man­canegara karena bantuan sosial media Instagram. Dengan pemasaran yang kekinian itu, pro­duk anyaman mereka telah diekspor hingga berba­gai negara, mulai dari Taiwan, Tur­ki, hingga ke Jerman.

"Kita berterima kasih dengan Ins­tagram. Kebanyakan jualan di Insta­gram, karena dengan posting, terus perbanyak hastag jadi bisa dilihat pa­sar luar negeri," ujarnya.

Dengan modal tak sampai Rp 500 ribu saat memulai bisnisnya dulu, ki­ni Nana dan Sang kakak bisa men­dapatkan omzet hingga ratusan juta setiap bulan. Semua itu, kata Nana, berkat konsistensi dalam men­ja­lankan bisnis.

"Kisaran harga per pro­duk kita itu Rp 450 ribu-1,2 juta. Omzet per bulan Rp 100 jutaan kurang lebih," ka­ta Nana.

Meski telah bisa meraup om­zet yang cukup besar, tapi kata Nana, bisnisnya itu ma­sih memi­liki hambatan. Ham­­batannya ia­lah soal sum­­ber daya manusia (SDM). Nana bilang, saat ini dirinya kesulitan untuk men­cari SDM yang benar-benar sesuai untuk bisa memban­tunya dalam memajukan bis­nis.

"Kendala terbesar SDM, kare­na cari orang yang pu­nya visi-misi sama kayak kita dalam ker­ja­kan ini tuh susah. Ujung-ujung­nya balik ke kita," ujarnya.

Dia pun berharap agar ke de­pannya produk Saranghae Craft tidak hanya dikenal di dalam dan luar negeri. Tapi juga banyak diminati oleh kalangan milenial. Nana me­yakinkan bahwa produk bu­atan dalam negeri tak kalah menarik dengan produk luar.

"Saya ingin nama Sarang­hae nggak hanya terkenal di Indonesia dan di luar, tapi orang-orang juga beli karya kita, banyak orang-orang yang cinta produk-produk In­donesia. Karena karya Indonesia tidak kalah keren de­ng­an pabrikan di luar nege­ri," tuturnya.

Bila Anda tertarik dengan pro­duk anyaman Saranghae Craft, maka Anda bisa me­me­sannya lang­sung di Insta­gram @Sarang­hae­craft. (dtc)

()

Baca Juga

Rekomendasi