Medan, (Analisa). PSMS Medan tidak buta dengan kekuatan Persibat Batang yang akan jadi lawan kedua mereka pada 27 Juni 2019 di Batang.
Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning yang dihubungi via hp di Pekanbaru mengungkapkan hal tersebut, Senin (24/6).
"Kita sudah mulai dapat gambaran tentang Persibat, kami akan bertolak dari kebiasaan strategi yang dimainkan Freddy Muli, dia kan pernah jadi pelatih PSMS Medan juga," ujar Gurning.
Freddy Muli, menurut Gurning adalah pelatih hebat yang selalu memainkan strategi mumpuni untuk memenangkan timnya.
"Namun, dia punya ciri khas strategi yang selalu dimainkannya, " kata Gurning.
Freddy punya ciri khas melakukan serangan melalui sayap. "Kita bertolak dari itu dulu sementara, kita akan terus cari info lain mengenai Persibat, " sebut pelatih berlisensi A AFC.
Dengan mengandalkan serangan sayap, berarti Persibat mempunyai penyerang-penyerang sayap yang punya kecepatan, sehingga hal tersebut akan diantisipasi lini bawah PSMS.
Taktikal untuk meredam gempuran pemain sayap Persibat sudah mulai diterapkan dalam latihan, Senin pagi di Pekanbaru.
Gurning mengaku punya waktu cukup untuk mempersiapkan timnya dengan taktikal pertandingan, sebab mereka terus berlatih.
PSMS Medan sendiri masih bertahan di Hotel Marcopolo Pekanbaru sebab baru bertolak ke Kabupaten Batang, Selasa (25/6).
Disinggung mengenai kondisi pemain naturalisasi Mamadou Lamarana Diallo, Gurning sudah melihatnya dalam latihan.
Gurning mengaku tertarik menurunkan Mamadou menghadapi Persibat. "Kita sudah punya pilihan di posisi striker, selain Aldino kini ada Mamadou, " katanya. Di depan, Mamadou akan didampingi dua penyerang sayap Rendi Saputra dan Bayu Tri Sanjaya
PSMS sebenarnya punya striker lain Tambun Naibaho yang terpaksa ditinggal karena namanya belum terdaftar di LIB akibat belum terpenuhinya administrasi surat kepindahan dari klub lama. Tambun juga baru disibukkan dengan proses pesta pernikahannya. (fp)