Hingga Mei 2019

Pertumbuhan Kredit BPR/BPRS 10,25%

pertumbuhan-kredit-bpr-bprs-10-25
Medan, (Analisa). Ketua DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia Sumatera Utara (Perbarindo Sumut), Syafruddin Siregar menyebutkan bahwa pertumbuhan kredit BPR/BPRS di Sumut hingga Mei 2019 mencapai 10,25%. 

"Hingga Mei 2019 pertumbuhan kredit kita tercatat hampir 11 persen, termasuk yang tertinggi di Indonesia. Harapannya pertumbuhan kredit BPR/BPRS di tahun ini bisa lebih tinggi dibanding tahun lalu," kata Syafruddin Siregar pada acara Hari Peringatan BPR/BPRS Nasional di Halaman Kantor BI Sumut, Jalan Balaikota Medan, Minggu (14/7).

Diamengatakan, nasabah BPR/BPRS didominasi oleh pedagang kecil (petani, pedagang kaki lima) maupun pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Perbarindo Sumut memiliki anggota sebanyak 62 BPR/BPRS yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, terdiri dari 54 BPR dan 8 BPRS.

"Saya berharap ke depan, BPR/BPRS di Sumut bisa lebih berkembang lagi. Sementara, acara jalan santai dalam rangka hari BPR/BPRS nasional ini diadakan dengan tujuan meningkatkan literasi masyarakat terhadap pelayanan jasa keuangan khususnya pelayanan dari industri BPR/BPRS di Sumut. Serta meningkatkan tali silaturahmi antar BPR/BPRS," jelasnya.

Direktur BI Sumut, Andiwiana menuturkan, BPR/BPRS di Sumut memiliki potensi yang besar karena mereka kenal dengan nasabahnya. Itu juga menjadi kekuatan BPR/BPRS, sebab sebagian besar perekonomian Sumut berbasis kepada ekonomi komunitas.

"BI akan terus mendorong Perbarindo untuk meningkatkan pelayanan kepada pelaku usaha guna mendorong perekonomian Sumut lebih kuat lagi. Kita juga mengapresiasi Perbarindo karena telah berpartisipasi dalam upaya pengedaran uang pecahan kecil (UPK) melalui layanan penukaran saat Ramadan dan Lebaran kemarin. Dimana penukarannya mencapai Rp5,3 miliar di 30 loket BPR/BPRS," pungkasnya.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional (OJK KR) 5, Yusup Ansori menambahkan, pihaknya juga tidak berhenti menginformasikan kepada masyarakat agar keberadaan BPR/BPRS diketahui dan mendapat tempat di hati masyarakat Sumut.

"Industri BPR/BPRS ini memiliki peran yang cukup mulia. Pasalnya, mereka membantu pedagang kecil dan petani dari jeratan rentenir. Terlebih, di Sumut terdapat 157 jaringan kantor BPR/BPRS dengan SDA 2.004 orang," tandasnya.

Disebutkannya, rasio kredit bermasalah hingga saat ini masih terjaga dengan baik. Kinerja BPR/BPRS di Sumut juga relatif baik. Ke depan, pihaknya berharap kinerja BPR/BPRS di Sumut dapat terus ditingkatkan sehingga memberi kontribusi yang besar terhadap perekonomian Sumut. (tiwi)

()

Baca Juga

Rekomendasi