Paluta, (Analisa). Puluhan pegawai Puskes­mas di ling­kungan Dinas Ke­sehatan Kabupaten Pa­dang Lawas Utara (Paluta) mengi­kuti pe­latihan dan simulasi pemadam kebakaran ringan (Apar) di halaman Kantor Di­nas setempat, Kamis (18/7).

Pegawai Puskesmas antu­sias mengik­u­tinya, di antara­nya pegawai Kosik Putih, Na­pagadung Laut,Sibio-bio, Naga Sari­bu, Simundol dan Puskesmas Ulok Tano se­bagai instrumen persyaratan Akre­ditas disetiap puskesmas.

Plt Kepala Dinas Keseha­tan, dr Sri Pri­hatin Harahap melalui Kepala Seksi Pela­ya­nan Kesehatan Primer, dr Dewi menje­las­kan, beberapa reaksi saat terjadi keba­karan justru membuat masyarakat panik, dengan diberikan sosi­alisasi, petugas akan paham. Salah satunya, memadamkan api dengan karung basah.

“Selain memadamkan api dengan ka­rung basah, petugas dan pegawai juga di­ajarkan cara menggunakan Apar yang benar untuk memadam­kan api,” ujarnya

Pelatihan dan simulasi itu juga untuk mem­bekali petugas dan pegawai supaya me­miliki pengetahuan dan kemampuan dalam penanganan kebakaran di puskesmas.

Pihaknya menginformasi­kan, seluruh Puskesmas di Ka­bupaten Padang Lawas Utara akan dibekali alat pemadam api ri­ngan itu, seperti alat Apar dan mampu meng­guna­kan cara penggunaannya. “Hara­pan kita para peserta yang dilatih harus lolos dari latihan pemadaman ringan ini, agar lolos dari penilaian tim survei akreditas dari ke­men­­te­rian kesehatan,” katanya. (ong)