Seputar Telur Agar Menetas Baik

seputar-telur-agar-menetas-baik

SEMAKIN tua usia ayam betina semakin besar kemungkinannya untuk menghasilkan telur dengan ukuran yang lebih besar. Beberapa jenis keturunan ayam seperti Rhode Island Red begitu terkenal karena begitu mereka mulai memproduksi telur ukurannya sampai dinilai orang terlalu besar untuk dijual sehingga ayam-ayam jenis ini cenderung yang dijual dagingnya. Telur ayam terbesar yang tercatat lebih dari 7 ons beratnya.

Bantams adalah ayam buruan kecil. Ayam jenis ini bisa menghasilkan telur sebanyak jumlah telur rekan mereka yang berbadan lebih besar.

Sebenarnya sejumlah ayam seperti Seramas, jenis ayam bertubuh terkecil di dunia, telurnya cenderung ukurannya sangat kecil 0,9 ons, dibandingkan de­ngan telur-telur yang ada di toko yang biasa dijual dengan ukuran normal, 3 ons.

Telur Bantam biasanya memiliki lebih banyak kuning telur daripada putih telur di dalamnya dan ha­nya dapat dimakan. Ba­nyak orang memilih Ban­tam ha­nya karena kebutuhan keluarga mereka lebih sedikit.

Agak sukar mengetahui telur-telur yang berada di rak di suatu tempat sam­pai enam minggu sebelum seseorang membelinya. Jadi apakah orang bisa tahu apakah telurnya masih segar atau tidak?

Sebenarnya mudah. Jika seseorang memasukkan telur ke dalam semangkuk air dan apabila tenggelam ke dasar berarti masih segar. Jika tenggelam tapi ujungnya berdiri maka telur tersebut masih cu­kup segar untuk dikonsumsi tapi sudah agak lama (tua). Jika mengapung ke atas air itu telurnya suda tua.

Sayangnya sebagian besar telur yang dibeli di toko bahan makanan berasal dari perusahaan ayam petelur. Orang bisa saja mengatakan telur yang lebih se­gar itu lebih lezat!

Ada juga cara lain untuk mengetahui apakah telur masih segar. Misalnya jika cangkang­nya tampak tebal, itu se­gar. Jika ku­ning telur benar-benar menyem­bul ke atas setelah dipecahkan, itu juga telur segar.

Meskipun terkadang orang melihat telur tampak bagus di warung atau toko makanan, telur-telur itu bisa jadi telah didinginkan dan selain itu juga sudah lama.

Biasanya seekor ayam betina akan bertelur setiap hari atau terka­dang setiap hari, sampai induk ayam itu merasa sudah cu­kup. Pada titik ini selanjutnya dia akan mengeraminya dan tidak me­ninggalkannya seperti yang dia lakukan di masa sebelumnya.

Menetas

Baru kemudian telur akan mulai menetas dan setelah dua puluh satu hari semua anak ayam akan menetas, meski sudah diletakkan pada hari yang berbeda. Masalahnya, semakin tua telur, semakin kecil kemungkinan untuk menetas dengam baik kalau detetaskan dengan cara diinkubasi.

Kebanyakan peternak tidak memakai telur untuk ditetaskan yang sudah lebih berumur sepuluh hari, meski secara teknis bisa saja telur menetas walau telah berusia tiga minggu, tidak akan sebanyak itu. Sebelum diinkubasi, telur tidak boleh yang sudah membeku atau menjadi terlalu dingin, ini akan mem­bunuhnya sebelum memiliki kesem­patan untuk mulai berkembang. Jadi, telur yang baik untuk ditetaskan tidak boleh terlebih dahulu disimpan dalam kulkas atau alat pendi­ngin.

Jika benar-benar ingin me­netaskan telur lebih baik membeli telur yang akan ditetaskan langsung dari petani atau peternak setempat. Ini akan segar dan disimpan pada suhu ruangan tertentu sampai siap untuk ditetaskan.

Sebagian besar ternak yang diguna­kan dalam industri telur komersial mulai bertelur pada umur 4-5 bulan. Pada usia ini cenderung bertelur setiap hari, kadang telur setiap hari, tapi ini tidak berlangsung lama.

Sebenarnya ketika ayam be­tina mencapai usia dua tahun, produktivitas puncaknya akan berakhir. Kalau hewan peliharaan seseorang di peternakan kecil, kemungkinan besar ia akan di­sembelih untuk daging dan diganti dengan seekor pullet (ayam betina berusia di bawah satu tahun).

Jika dibiarkan hidup, memang masih akan menghasilkan telur tetapi tidak sebanyak sebe­lumnya, sampai ayam tersebut benar-benar tua dan akan berhenti sama sekali. Kadang-kadang berusia tiga tahun, kadang sampai lima tahun atau lebih ayam berhentik bertelur.

Banyak jenis ayam yang dikem­bangbiakkan untuk ber­bagai keperluan. Beberapa di an­taranya adalah kontes ayam dan pesertanya akan menang kare­na dinilai ayam paling cantik. Ada juga jenis lain dibesarkan murni untuk peda­ging, sementara yang lain dibesar­kan untuk aduan (mengadu ayam ilegal di sebagian besar AS).

Jenis ayam-ayam ini biasa­nya hanya musiman atau hanya untuk mengha­silkan telur secara sporadis. Karenanya hanya menghasilkan sampai tujuh butir telur seminggu bahkan ada ha­nya satu butir saja sudah langsung untuk dite­taskan.(dhc/ar)

()

Baca Juga

Rekomendasi