Tinjau Pelatda Angkat Besi/Angkat Berat

Budi Valianto: Fokus dan Tetap Semangat

budi-valianto-fokus-dan-tetap-semangat

Medan, (Analisa). Koordinator Cabang Olahraga Terukur Pelatda KONI Sumut Dr Budi Valianto meminta para lifter angkat besi/ angkat berat anggota Pelatda tetap fokus dan semangat ber­latih.

Dr Budi Valianto yang juga Dekan Fakultas Ilmu Keolah­ragaan Universitas Negeri Medan (FIK Unimed), saat me­ninjau latihan angkat besi/ang­kat berat Pelatda KONI Sumut di Gedung PABBSI Helvetia, Jumat (26/7) malam memuji para atlet, meski fasilitas latihan terbatas, tetapi tetap semangat berlatih.

Semangat ini, tambah Budi harus dijaga. Apalagi waktu pelaksanaan Kejurnas 2019 sekaligus Kualifikasi PON XX/2020 Papua, hanya tinggal satu bulan.

“Apapun kondisi yang ada sekarang ini , saya meminta ka­­lian tetap fokus menghadapi Kejurnas. Rebut tiket PON Papua sebanyak-banyaknya. Tanamkan pada diri kalian, me­lalui angkat besi / angkat berat, kalian bisa mengangkat nama baik Sumatera Utara, kata Budi Va­lianto yang hadir bersama Ang­­gota Wasping Cabor Ter­ukur SR Hamo­nangan Pangga­bean.

Budi memahami “curhat” para atlet maupun pelatih terkait pengadaan minimnya fasilitas latihan di Gedung PABBSI Sumut. Namun, ia meminta, hal tersebut jangan sampai menjadi beban pikiran atlet.

Tugas atlet adalah berlatih, berlatih dan berlatih. Mengenai pe­ralatan latihan serahkan se­penuhnya kepada pengurus.

“Sesungguhnya, sebelum ini Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis dengan Ke­tua Umum Pengprov PABBSI Sumut Husni sudah ada pembi­caraan terkait pengadaan per­leng­kapan latihan. Kita doakan saja, semoga perlengkapan yang kita ingin­kan segera terpenuhi,” kata Budi.

“Jujur saya bangga dengan kalian. Dengan perlengkapan latihan sederhana saja, ada lifter Su­mut menjadi juara Angkat Berat Asia. Dan di PON XIX/2016 Jabar, juga tetap me-nyum­bangkan medali perak dan perunggu untuk Sumut. Karena-nya kalian harus tetap semangat, jangan pernah me­nyerah,” pesan Budi Valianto.

Curhat

Sebelumnya, pelatih dan Atlet Angkat Besi/Angkat Berat Sumut “curhat” kepada Budi Va­lianto tentang minimnya fasilitas latihan. “Tidak mungkin pak semua atlet latihan bersa­maan, karena jumlal barbel terba­tas,” kata Pelatih Angkat Be­rat Nanang Suheri didam­pingi Ade Irwan Sipayung dan Pelatih Angkat Besi Sapriadi Siregar.

“Stikc besinya sudah tidak lurus lagi pak, jadi latihan harus hati-hati , sebab kalau tidak kami bisa cedera,” tambah lifter ang­kat berat Faebolo Dodo Gowa­sa, penyumbang me­dali perak PON XIX/2019.

“Kehadiran bapak memo­ti­vasi kami. Tadi angkatan saya tembus 300 kg,” kata Mustaqimi.

Kejurnas PABBSI 2019 yang juga Kualifikasi PON XX 2020, rencananya digelar di Bandung 18-25 Agustus mendatang. Sesuai jadwal, ca­bor Binaraga lebih dulu di­pe­rtandingkan (18-20 Agus­tus), Angkat Besi (21-22) dan Angkat Berat (23-25 Agustus).(mp)

()

Baca Juga

Rekomendasi