Dua Pelaku Lainnya Masuk DPO

Tim Pegasus Tembak Mati Begal

tim-pegasus-tembak-mati-begal

Medan, (Analisa). Tim Pegasus Satreskrim Polrestabes Medan menembak mati seorang tersangka begal yang berusaha mela­wan petugas saat hendak diamankan. Dua pelaku lainnya kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto didampingi Kasat Reskrim, AKBP Putu Yudha Prawira saat merilis kasus ini, Senin (29/7) mengungkap, peristiwa yang menimpa korban, Fatimahsari (38) warga  Jalan Ismail Harun, Benteng Hilir Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan terjadi, Kamis (25/7). Pagi itu korban mengendarai sepeda motor bernomor polisi BK 5643 AGN hendak ke pasar   dan melintas di seputaran Jalan  Ben­teng Hilir, Bandar Khalipah, Kecama­tan Percut Seituan. 

"Di perjalanan korban dibuntuti ketiga pelaku yang diketahui berinisial, MF (30) warga Pasar VII Tembung Makmur, Dusun Kenanga, Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan, Ar dan An (DPO). Para pelaku kemudian menyenggol sepeda motor korban sambil menodongkan senjata tajam. Korban yang ketakutan terjatuh dari sepeda motornya. Para pelaku langsung melarikan sepeda motor korban," katanya.

Atas kejadian ini, korban mela­por­kannya ke Polrestabes Medan. Me­nin­daklanjuti laporan korban, tim pegasus langsung melakukan penyelidikan. Dua hari berselang tepatnya, Sabtu (27/7) petugas mendapat informasi kalau sa­lah seorang tersangka, MF sedang ber­ada di hotel yang ada di kawasan Tem­bung.

Tak mau menyia-nyiakan kesempa­tan, petugas meluncur ke lokasi. Tiba di lokasi petugas menggerebek kamar hotel tempat pelaku menginap. Petugas mengamankan tersangka, MF dan barang bukti satu lembar STNK dan sa­tu unit sepeda motor skuter metik bernomor polisi BK 5643 AGN.

Tak sampai di situ, petugas kemu­dian melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti lainnya yaitu pi­sau yang digunakan untuk menodong korban. Namun dalam pencarian ter­sebut, tersangka berusaha melawan dan melukai petugas. Dianggap mengan­cam keselamatan, petugas mem­berikan tembakan peringatan namun tidak di­indahkan pelaku. 

Selanjutnya petugas melakukan penembakan ke arah pelaku. Kemudian tersangka dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk diberikan pertolongan. Namun sampai di RS, tersangka meninggal dunia diduga karena kehabisan darah.

Pada kesempatan itu, korban, Fati­mah­sari (38) mengapresiasi kinerja   Pol­restabes Medan yang cepat meng­ungkap kasus begal yang sangat me­resahkan ini. Korban berharap, keja­dian ini tidak terulang lagi. "Saya sangat bersyukur dan berterima kasih pada Polrestabes Medan yang cepat meng­ungkap kasus ini," katanya.

Kapolrestabes menyerahkan lang­sung kunci sepeda motor korban. Saat menyerahkan kunci, kapolrestabes juga berpesan pada korban agar selalu was­pada dan memasang kunci ganda saat memarkirkan sepeda motor. (yy)

()

Baca Juga

Rekomendasi