Milenial Asal Sumatera dan Jawa Terbanyak

milenial-asal-sumatera-dan-jawa-terbanyak

Medan, (Analisa). Apa yang dibutuhkan oleh para wirausahawan muda saat ini, khu­sus­nya kaum milenial? Apakah hi­bah permodalan atau eksistensi? Tak se­kadar itu rupanya. Penggagas ajang kompetisi wirausaha (DSC|X), Edric Chandra meng­ung­kap­­kan ka­um milenial yang ber­gerak di bidang wirausaha mem­butuh­kan lebih dari sekadar hibah per­modalan, namun juga edukasi, bim­bingan, dan pen­dam­pingan bahkan kesempatan baik untuk berjejaring dan berkolaborasi de­ngan wirausaha lainnya.

Itu sebab ajang kompetisi wira­usaha diminati oleh banyak kaum mi­lenial. Tentunya penyeleng­gara­an ajang ini sebagai komitmen kuat untuk turut serta mendukung dan mem­perkuat ekosistem wirausaha In­donesia. Menariknya Edric bi­lang, milenial asal Sumatera masih didominasi oleh Pulau Jawa dan Sumatera dimana persentasenya mencapai 90 persen.

“Hingga Agustus ini, tepatnya pada 17 Agustus 2019, setidaknya ajang kompetisi wirausaha DSC|X telah menerima sebanyak 12500 proposal wirausaha rintisan. Se-ba­nyak 750 peserta telah terpilih,” kata Edric, Kamis (22/8).

Nantinya pada regional selection sambungnya, para milenial ini menyampaikan presentasi singkat 10-15 menit dihadapan dewan juri. Se­banyak 100 peserta terpilih ber­hak melanjutkan kompetisi ke babak selanjutnya (National Selec­tion) di Jakarta dan Surabaya. Ke­mudian 20 finalis yang diha­sil­kan dalam babak itu berhak maju dan mempersiapkan dirinya di ajang fase pembekalan pengetahuan dan pendalaman (Incubation Session) kepada peserta di Jakarta pada akhir Oktober sebelum tampil di final day yang akan digelar di De Tjolo­madoe, Karanganyar, Jawa Tengah pada 16-17 November mendatang.

Terlepas dari itu setidaknya dari seluruh proposal yang masuk,dewan komisioner dan dewan juri menge­lom­pok­kan ke dalam tujuh (7) kategori bisnis yakni, Agrobisnis, Food & Beverage, Kriya & Fashion, Startup Digital, Teknologi Terapan, Services, dan lain sebagainya.

“Dominasi kaum milenial dalam ajang ini begitu kuat, sekitar 80 per­sen peserta berasal dari rentang umur 20 – 35 tahun. Hanya sekitar sem­bilan ( 9) persen peserta di ba­wah 20 tahun dan 3,9 persen peserta di atas umur 40 tahun,” beber Edric.

Sementara itu Ketua Dewan Ko­misioner DSC, Surjanto Yasa­putera menuturkan, dia bersama anggota, Helmy Yahya dan Antarina SF. Amir memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh peserta yang ber­partisipasi dalam kompetisi wirau­saha ini. Hal penting yang menjadi catatan adalah proposal ide bis­nis yang masuk begitu kuat mere­flek­sikan berbagai kebutuhan dan masa­lah yang ada di masya­ra­kat. “Lewat pro­posal-pro­posal ide bis­nis inilah para peserta mem­­be­rikan solusi ter­hadap kebu­tuhan dan masalah yang ada di masya­ra­kat,” pungkasnya. (del)

()

Baca Juga

Rekomendasi