
Karo, (Analisa). Bahan bakar solar untuk kendaraan bus dan truk mulai langka di Kabupaten Karo. Jikapun ada, pengemudi kendaraan harus antre.
Kelangkaan mendapatkan solar terpaksa menunggu antrean di SPBU disampaikan Agus Saragih (28), pengemudi kendaraan roda empat di salah satu SPBU Jalan Tiga Panah-Merek Jumat (23/8). Dia terpaksa menunggu antrean panjang karena truk tangki membawa BBM baru tiba setelah lama ditunggu.
Kelangkaan solar juga terjadi di SPBU Berastagi, Kabanjahe, Tiga Panah dan sekitarnya.
Pantuan di lapangan pihak pengelola SPBU hanya menyediakan solar nonsubsidi dengan harga Rp10.200/liter. Sehingga pengemudi bus dan truk tidak sanggup membeli dan memilih antre harga Rp5.150 perliter.
Sularno (63), salah seorang penumpang bus menyampaikan akibat bahan bakar solar sulit di dapat, kendaraan ditumpangi jurusan Sidikalang terpaksa rehat menanti datangnya mobil tangki membawa BBM solar.
Ia mengharapkan, kedepan distribusi solar di Karo harus ditertibkan dan jangan merugikan masyarakat pemilik kendaraan. (dik)