Bayi Adam dan Malik Besok Pulang ke Kampung Halaman

bayi-adam-dan-malik-besok-pulang-ke-kampung-halaman

Analisadaily (Medan) - Bayi kembar Adam dan Malik asal Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Tapanuli Utara, akhirnya pulang ke kampung halaman usai acara serah terima bersama Kepala Dinas Kesehatan Taput, orangtua, perwakilan Dinas Kesehatan Sumut, dan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Senin (26/8).

Bayi yang lahir 22 November 2018 itu sehat dan aktif saat digendong kedua orang tuanya Juliadi Silitonga dan Nurida Sihombing. Masing-masing berat badan keduanya 8.7 kg.

Direktur Utama RSUP H Adam Malik, dr Bambang Prabowo MKes mengatakan, Adam dan Malik masuk rumah sakit pada 27 November 2018, dan hari ini menyerahkannya kepada kedua orang tuanya dan juga kepada pemerintah Taput langsung.

"Saya serahkan kepada Pemerintah Taput untuk di pantau dan dirawat. Karena ini merupakan kejadian langka. Dan, kita apresiasi pada tim yang telah menangani ananda-ananda kita ini," kata dr Bambang.

Menurut Bambang, ini adalah sumbangsih RSUAdam Malik untuk pemerintah Sumut. Meski rumah sakit milik Kementerian Kesehatan dan Rumah Sakit Pendidikan, jangan dipisahkan dari bagian Sumatera Utara.

"Kami sebagian besar dari keluarga Sumut. Jadi kami jangan dipisahkan dari Sumut meski kami langsung dari pusat. Operasi pemisahan ini sudah dua kali di periode saya pertama pada bayi Sahira dan Safira dan yang kedua bayi Adam dan Malik," ucapnya.

Bambang juga menuturkan, operasi ini merupakan prestasi, dan tak hanya itu saja, terdapat prestasi lain seperti transplantasi hati dan transplantasi ginjal yang sudah berhasil dilakukan.

"Kami pernah melakukan transplantasi hati dan transplantasi ginjal sudah 3 kali juga di periode saya," tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Taput, Alexander Gultom, mengucapkan terima kasih kepada pihak RSUP Haji Adam Malik dan seluruh dokter yang terlibat dalam pemisahan.

"Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih pada tim dokter dan seluruh pihak yang telah membantu bayi Adam dan Malik. Setelah mendapatkan informasi, keluarganya membutuhkan bantuan sehingga kami juga bersama pemerintah Taput menyerahkan bantuan. Nantinya kami akan terus berkoordinasi dengan keluarga untuk memantau kesehatan Adam dan Malik," ujarnya. 

Sementara itu, orangtua bayi, Nurida br Sihombing didampingi suaminya Juliadi Silitonga, senang dengan kepulangan kedua anaknya. Hal ini, sebutnya, memang sudah lama dinantikan.

"Senang sekali, nggak bisa berkata-kata. Sudah 9 bulan di sini, akhirnya bisa pulang," tuturnya.

Ia menyampaikan, kepulangan anak ke tiga dan keempatnya ini juga disambut warga. Acara penyambutan dilangsungkan setelah sampai di Desa Manalu Purba. "Rencana besok pulang. Sampai di kampung, Adam dan Malik akan di upa-upa," ujarnya.

Nurida mengaku, bayinya masih akan melakukan perobatan rutin di Rumah Sakit setempat sebulan sekali. Hal ini untuk mengecek perkembangan kondisi luka, pasca operasi. "Semoga anak saya bisa menjadi dokter, supaya bisa menolong orang lain," pungkasnya.

(JW)

Baca Juga

Rekomendasi