Reaktivasi Kereta Api

2024 Jalur Sukabumi-Bandung Tersambung

2024-jalur-sukabumi-bandung-tersambung
Cianjur, (Analisa). Pemerintah sedang berupaya me­ng­ak­tifkan kembali (reaktivasi) jalur kere­ta api (KA) yang sudah mati. Di Wila­yah Kerja Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Barat direncanakan ada 10 jalur yang akan diaktifkan. Dari 10 jalur tersebut, dua jalur sudah di­aktifkan yaitu jalur Sukabumi - Cianjur dan jalur Cianjur - Ciranjang.

Kepala BTP Jawa Bagian Barat, Ach­­yar Pasaribu dalam perjalanan di KA Siliwangi dari Sukabumi ke Ci­ran­jang, Cianjur Jawa Barat, Senin (26/8), mengungungkapkan, reaktivasi sejum­lah jalur kereta di wilayah kerjanya me­rupakan bagian upaya untuk meningka­t­kan kapasitas layanan kereta di jalur selatan Pulau Jawa. " Transportasi jalan raya di jalur selatan sudah cukup padat, sehingga perlu dikurangi bebannya dengan meningkatkan layanan kereta api," ujarnya.

Satu jalur yang menjadi prioritas re­aktivasi adalah Sukabumi - Bandung. Di jalur ini dua jalur sudah diaktifkan yaitu jalur Sukabumi - Cianjur dan Cianjur - Ciranjang.

"Selanjutnya adalah Ciranjang - Cipatat sepanjang 15 kilometer sudah dimulai dilakukan  tahun 2019 ini ditargetkan selesai tahun 2020," papar­nya.

Selanjutnya reaktivasi jalur Cipatat- Cilamek - Cimahi - Bandung dimulai tahun 2020, sehingga di tahun 2024 sudah bisa beroperasi. " Di tahun 2024, jalur kereta api Sukabumi - Bandung sudah tersambung," ujarnya.

Akhyar menilai, reaktivasi jalur Su­kabumi - Cianjur - Ciranjang sangat di­sam­but oleh masyarakat. Moda trans­por­tasi kereta dimanfaatkan untuk me­lakukan aktivitas kerja sehari - hari dan berwisata ke sejumlah daerah wisata di Cianjur dan Sukabumi.

Sementara itu, Kepala Stasiun Ci­ranjang, Muhammad Maulana meng­ung­kapkan, penumpang dari Stasiun Ci­ranjang di hari - hari kerja antara 300 orang - 500 orang. Sedang di hari Sabtu dan Minggu  mencapai 1.000 orang - 1.300 orang.

"Di hari kerja kereta Sili­wangi di­manfaatkan untuk mobilitas pa­ra pe­kerja, sementara di hari Sabtu dan Minggu dimanfaatkan untuk me­nuju ke tempat - tempat wisata," te­rangnya.

Seorang penumpang kereta Sili­wangi, Faturrachman menyatakan, ma­syarakat sangat senang atas dibukanya kembali jalur kereta Sukabumi - Cianjur - Ciranjang.

Dengan harga Rp 3.000,- masyakarat  sangat terbantu. Salain itu juga bisa mempercepat waktu perj­a­lanan dari Su­kabumi ke Cianjur jika de­ngan kenda­raan di jalan mencapai dua jam, namun dengan kereta bisa 1,5 jam. (try)

()

Baca Juga

Rekomendasi