
Bogor, (Analisa). Kontingen Atletik Sumut berhasil menambah pundi-pundi emasnya pada Kejurnas Atletik 2019.
Dalam Kejurnas Atletik di Stadion Pakansari, Bogor, Jabar, Jawa Barat, Sabtu (3/8), Sumut meraih medali emas kedua melalui pelari jarak menengah putri, Agustina Manik.
Agustina Manik meraih medali emas setelah men-catat waktu yang tercepat 2 menit 11.31 detik pada final nomor 800 meter. Catatan waktu itu juga lolos limit PON 2:18.00
Medali perak di nomor ini diraih wakil DKI Jakarta, Novita Nur dengan catatan waktu 2:12.04 sedangkan perunggu jatuh diraih pelari Nusa Tenggara Timur, Absonia Bell yang membukukan 2:16.13 Pelatih Tim Atletik Sumut, Sinung Nugroho mengapresiasi performa Agustina.
"Alhamdulillah atlet kita kembali berhasil meraih emas. Ini merupakan medali emas kedua buat Kontingen Atletik Sumut. Agustina memang layak menjadi juara. Dia tampil sangat bagus. Dia berhasil keluar dan memimpin sejak 400 meter pertama. Mengatur ritmenya juga bagus sehingga bisa finis pertama," kata Sinung yang dihubungi Analisa, Sabtu (3/8).
"Semoga sukses ini dapat memotivasi rekan-rekannya untuk bisa meraih emas," tambahnya.
Setelah sukses di nomor 800 meter, Agustina juga diharapkan dapat meraih hasil maksimal saat bertanding di nomor 1500 meter pada Senin (5/8). Hal senada dikatakan Pelatih Tim Atletik Sumut lainnya yaitu Yoseph Lumy. Menurut Yoseph, Agustina tampil sangat luar biasa di final 800m.
Agustina menempati lintasan tujuh. Secara teknis sebenarnya kurang menguntungkan. Tetapi Agustina tampil sangat luar biasa, bahkan di 400 meter pertama bisa memimpin 25 meter di depan.
"Di 100 meter terakhir pelari DKI berhasil mengejar Agustina bahkan di 50 meter terakhir sempat melewati Agustina. Tetapi berkat second power (tenaga simpanan), Agustina kembali menyalib sang lawan dan finis pertama," imbuh Joseph.
Yoseph mengaku bangga dengan semangat juang para atlet yang tergabung dalam Tim Atletik Sumut pada Kejurnas 2019 ini. Karena sampai dengan hari ketiga kejurnas, Kontingen Sumut telah berhasil meraih dua emas.
Selain itu, atllet lompat tinggi, Safwan Hafiz juga berhasil lolos limit PON (1,95m) dengan torehan 1,95m. (rm)