55 Personel Kostrad Dikirim ke TNTN

55-personel-kostrad-dikirim-ke-tntn

Pekanbaru, (Analisa). Tim Satuan tugas (Satgas) Ke­bakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), menggelar rapat koordinasi evaluasi pe­na­nga­nan Kar­hutla, di posko La­nud Roesmin Nurjahdin, Selasa (10/9).

Rapat koordinasi ini di­pimpin oleh Wa­gubri Edy Natar Nasution bersama Dan­­rem 031/WB, Brigjen TNI Mohammad Fadjar.

Wagubri mengatakan Sat­gas Karhutla Riau sudah ber­jalan dengan baik untuk melakukan penanggulangan dan pena­nganan  kebakaran la­han di Riau.

Dia mengungkapkan ka­but asap yang semakin pekat di sejumlah wilayah di Riau tidak hanya disebabkan dari kebakaran hutan dan lahan di Riau. Namun juga di­per­parah dengan adanya kiriman asap dari provinsi tetangga.

"Jadi kebakaran hutan dan lahan itu bukan hanya di Riau, tapi juga di Sumatera Se­­latan dan Jambi yang kon­disinya lebih besar lagi ke­bakaran lahannya,” ujar Wagubri.

Dijelaskan hingga saat ini setidaknya ada 5.800 petugas gabungan yang disebar di 12 kabupaten/kota untuk me­lakukan pemadaman ke­ba­karan lahan.

"Karena wilayahnya luas, jadi ribuan orang yang di­turunkan itu tidak terlihat.  Jadi masyarakat tidak melihat ada petugas kita yang jum­lahnya ada ribuan itu. Ka­rena masyarakat tidak me­lihat, mereka me­ngang­gap kita tidak bekerja," jelasnya.

Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI Mohammad Fadjar, menjelaskan Pang­lima TNI juga mengerahkan 55 personel Ko­mando Stra­tegis Angkatan Darat (Kos­trad) untuk menangkap pe­laku pembakaran hutan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Riau.

"Korem 031 Wirabima mendapat tam­bahan per­sonel Batalyon Satria San­diyuda Kostrad, itu langsung mandat Panglima TNI untuk mem­perkuat posisi pasukan yang melaksanakan patroli khu­susnya di Tesso Nilo," kata Dan­rem.

Jendral bintang satu ini mengatakan 55 personel Kos­trad itu sudah bertugas di Tesso Nilo selama satu bu­­lan. Dimana saat ini pa­sukan sudah berhasil me­nangkap tiga orang pelaku pembakar lahan Tesso Nilo.

"Setelah ditangkap, nanti personel me­lanjutkan proses hukum pelaku ke jajaran Polda Riau. Saat ini pasukan masih bekerja terus. Karena daerah Tesso Nilo cukup luas. Tantangannya cukup be­­sar dimana peram­bah hu­tan dan pembakar lahan di­duga saling menutupi," tegasnya. (pbn)

()

Baca Juga

Rekomendasi