1.211 Titik Panas Karhutla “Kepung” Sumatera

1-211-titik-panas-karhutla-kepung-sumatera

Pekanbaru, (Analisa). Badan Meteorologi Kli­ma­tologi dan Geofisika (BM­KG) menyatakan ada sebanyak 1.211 titik panas “mengepung” wilayah Su­ma­tera yang menjadi indikasi awal kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebar di wilayah Sumatera, Rabu (11/9) pagi.

Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru, pada pukul 06.00 WIB satelit Terra Aqua mendeteksi daerah pa­ling banyak titik panas adalah Provinsi Jambi dengan 496 titik, Sumatera Selatan 305 titik, dan Provinsi Riau ada 258 titik panas.

Selain itu, Provinsi Bang­ka Belitung juga terdeteksi 77 titik panas, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau masing-masing ada 11 titik, Sumatera Utara 10 titik, dan Bengkulu ada satu titik panas.

Khusus di Riau, 258 titik panas paling banyak di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yakni mencapai 143 titik. Kemudian di Kabupaten Pelalawan ada 47 titik, Indragiri Hulu (Inhu) 25 titik, Rokan Hilir (Rohil) 23 titik, Bengkalis 9 titik, Kuantan Singingi 3 titik, Rokan Hulu 2 titik, dan Kota Dumai ada satu titik.

Asap Karhutla hingga kini masih menyelimuti Kota Pekanbaru dan meng­akibat­kan kualitas udara menurun ke status tidak sehat.

Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Nasution menga­takan seluruh upaya pemadaman sudah dilakukan oleh tim gabungan di Satuan Tugas (Satgas) Karhutla Riau. Namun kondisi cuaca yang panas menyebabkan pemadaman keba­karan ter­utama di lahan gambut men­jadi relatif sulit.

“Seluruh upaya sudah dilakukan, ada lebih 5.000 personel Satgas Karhutla di lapangan,” kata Edy Nasution usai salat Istisqa untuk meminta hujan di lapangan kantor Gubernur Riau di Pekanbaru. Karena itu, ia mengajak seluruh masya­rakat untuk tidak membakar lahan dan turut berdoa sesuai agama masing-masing agar segera turun hujan. (Ant)

()

Baca Juga

Rekomendasi