Khanty Mansiysk, (Analisa). Pecatur andalan Indonesia Grand Master (GM) Susanto Me­garanto sempat memberi­kan p­erla­wanan sengit sebe­lum akhirnya dikalahkan peca­tur Rusia, GM Sergey Karjakin pada babak pertama Piala Du­nia Catur FIDE 2019 di Khanty Mansiysk, Rusia, Selasa (10/9), malam.

Susanto yang me­ma­inkan buah putih kalah pada langkah ke-70. Dengan hasil ini, maka skor sementara 1-0 un­tuk keunggulan Karjakin.

Duel Susanto versus Kar­jakin akan dilanjutkan de­ngan partai kedua, Rabu (11/9) ma­lam waktu Rusia.

Susanto yang akan me­main­kan buah hitam, dituntut harus menang, karena  jika re­mis apalagi ka­lah, Susanto otomatis gugur.

Kalah Satu Pion

Bermain dengan varian Gam­­bit Menteri, Susanto (elo rating 2545) bertarung ketat dengan Karjakin (elo rating 2760) selama lebih dari empat jam. Namun dalam tekanan waktu Susanto membuat kesa­lahan di langkah-langkah akhir dan menyerah.

"Pertarungan Susanto sa­ngat menegangkan," ujar Ke­tua Kontingen Tim Catur Indo­nesia, R. Artsanti Alif.

 Meskipun belum menda­pat­kan hasil yang memuaskan, Artsanti cukup bangga terha­dap perjalanan Susanto. Pasal­nya GM dari indonesia tersebut telah berhasil membe­rikan yang  terbaik dan mampu mem­bangun posisi yang mem­buat gentar lawan.

"Masih ada peluang untuk memberikan yang terbaik dan mencetak sejarah untuk Merah-Putih,” tutupnya. (rm)