
Lhokseumawe, (Analisa). Untuk membantu mengembangkan pertanian di Indonesia, khususnya Pulau Sumatera, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) meluncurkan pupuk majemuk alami NPK-PIM dan Polivit-PIM. Peluncuran produk terbaru tersebut berlangsung pada acara soft launching, di Le Polonia Hotel and Convention, Medan, Selasa (3/9).
Peluncuran ini dihadiri Direktur Investasi PT Pupuk Indonesia (Persero), jajaran Direksi PT Pupuk Iskandar Muda, Kepala Dinas Pertanian Aceh dan Sumut, BNI, Distributor PIM, perusahaan perkebunan dan kelompok tani.
Direktur Utama PT PIM, Husni Achmad Zaki dalam pers rilis yang diterima Analisa, Selasa (3/9) , mengungkapkan, kemunculan produk ini merupakan fungsi PIM sebagai anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk membantu mengembangkan pertanian di Indonesia khususnya Sumatera.
Pupuk NPK PIM memiliki keunggulan mengandung unsur hara makro yang lengkap untuk pertumbuhan dan peningkatan kualitas buah, meningkatkan daya tahan terhadap serangan hama, menjadikan tanaman lebih hijau dan subur serta merangsang pertumbuhan akar.
Saat ini stok NPK-PIM tersedia di FOT PIM Gudang Medan, sehingga distributor-distributor dari area di luar Medan dapat melakukan penebusan di FOT Gudang Medan sesuai harga yang berlaku. “Ke depannya PIM akan melebarkan pendistribusian NPK-PIM ke seluruh wilayah di Indonesia,” ujarnya.
Polivit-PIM merupakan produk yang diimpor dari Inggris. Produk ini memiliki empat unsur hara, yakni Potasium, Sulfur, Magnesium dan Kalsium. Manfaat Polivit-PIM untuk tanaman yaitu dapat meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan tanaman, tahan terhadap penyakit dan cuaca, meningkatkan produktivitas/hasil tanaman dan dapat meningkatkan kualitas produk.
Hasil uji coba yang dilakukan di salah satu perkebunan jagung di Kabupaten Karo milik Chandra Sembiring memperlihatkan hasil yang signifikan, normalnya Chandra mendapatkan hasil panen sebanyak 8 ton, namun setelah menggunakan Polivit-PIM hasil panennya meningkat menjadi 9 sampai 10 ton.
Polivit-PIM secara resmi dikomersialisasi mulai November 2019 dengan harga Rp5.500/Kg di FOT PIM Gudang Medan. Selanjutnya akan dikomersialisasi ke seluruh wilayah di Indonesia.
Tidak hanya memperkenalkan produk barunya saja, pada acara ini juga dilakukan sesi bincang-bincang (talkshow) dengan pembicara Rochan Syamsul Hadi selaku Direktur Komersil PT PIM, Gerry Fromi Everris dari Universitas Queensland Australia dan Dr. Ir. Sugyants M.Si yang merupakan Kepala Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB. (kdn)