
Sidikalang, (Analisa). Puluhan pelajar SMP dan SMK Yayasan Pendidikan Arina di Jalan Empat Lima Sidikalang, Kabupaten Dairi mengalami kesurupan. Peristiwa itu berlangsung dua hari berturut, Senin-Selasa (2-3/9) pagi. Ketika itu, pelajar sedang berbaris di halaman sekolah. Kepala SMK, Arina Asi Sitanggang didampingi Kepala SMP, Marlin Sinaga dikonfirmasi, Rabu (4/9) membenarkan kejadian dimaksud. Disebutkan, dampak peristiwa itu, pelajar terpaksa diliburkan dua hari.
Dikatakan, kepanikan terjadi karena seorang pelajar mendadak diduga kesurupan, Senin (2/9) pagi. Pelajar menjerit-jerit dan ketika itu juga merembes kepada pelajar lainnya. Rohaniawan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi kemudian dihadirkan mengatasi keadaan. Hari Senin, 3 orang kena, dan kejadian serupa kembali terjadi esok harinya menimpa puluhan pelajar.
“Kami panik dan tidak sempat menghitung jumlah pasti, namun diperkirakan lebih sepuluh orang termasuk pelajar SMP”, jelas Sitanggang. Atas keganjilan dimaksud, rapat dewan guru dan pihak yayasan dipimpin Ketua Lestina Boru Sinaga, diputuskan untuk meliburkan sekolah selama dua hari. Selama pelajar diliburkan, para guru dan staf atas saran rohaniawan, melakukan pembersihan lingkungan sekolah.
Ditanya, langkah apa yang akan dilakukan agar peristiwa tidak terulang kembali, Sitanggang dan Marlin menyebut belum dibahas. (ssr)