Semua Pihak Diajak Bangun Pariwisata Danau Toba Berstandar Internasional

semua-pihak-diajak-bangun-pariwisata-danau-toba-berstandar-internasional

Analisadaily (Medan) - Anggota DPD RI asal Sumatera Utara (Sumut) mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun pariwisata berstandar internasional di kawasan Danau Toba. Sehingga mampu membuat para wisatawan tertarik dan nyaman berkunjung ke Danau Toba.

Hal ini disampaikan Parlindungan Purba menanggapi polemik yang terjadi di tengah masyarakat tentang wisata halal di kawasan pariwisata Danau Toba. Dikatakannya, pernyataannya sebelumnya tentang wisata halal di kawasan pariwisata Danau Toba jangan diartikan sebagai usaha untuk menerapkan aturan wisata halal di kawasan pariwisata Danau Toba.

“Pernyataan kami hendak menegaskan, pariwista kawasan Danau Toba hingga saat ini sangat memperhatikan kebutuhan para saudara-saudari kita muslim dengan menyediakan beberapa fasilitas seperti rumah makan, tempat ibadah dan lain-lain seperti yang sudah tersedia selama ini, tanpa mengganggu ada istiadat, budaya dan kearifan lokal di kawasan pariwisata kawasan Danau Toba,” jelas Parlindungan, Kamis (5/9).

Lebih lanjut Parlindungan menjelaskan, kawasan pariwisata Danau Toba tidak menerapkan labelisasi halal, tetapi lebih pada peningkatan pelayanan berstandar international, sehingga seluruh wisatawan baik domestik dan mancanegara tetap merasa nyaman saat menikmati pariwisata di kawasan Danau Toba.

“Masyarakat di kawasan pariwisata Danau Toba sangat mendukung keanekaragaman budaya, menujungjung tinggi toleransi dan sangat mendukung upaya membangun pariwisata kawasan Danau Toba yang bermartabat. Untuk itu konsep wisata yang hendak kami sampaikan sebetulnya adalah konsep wisata budaya kawasan Danau Toba yang bermartabat, yang menjunjung tinggi keanekaragaman budaya, agama dan suku serta menghargai adat istiadat juga kebudayaan, kearifan lokal setempat,” jelas Parlindungan.

Menurut Parlindungan Purba, pariwisata di Danau Toba adalah pariwisata kelas dunia. Karena itu Parlindungan sangat yakin bahwa Gubernur Sumatera Utara tidak akan memberi label halal tentang kepariwisataan di Danau Toba.

“Kami melihatnya dari sisi pemasaran agar kebutuhan wisatawan nyaman dalam menikmati wisata dapat berjalan dengan baik dan tersedia, sehingga memberi kesan yang sangat kuat bagi wisatawan untuk datang kembali,” tegas Parlindungan.

(REL)

Baca Juga

Rekomendasi