Kepuasan Pelanggan Tentukan Keberhasilan Pelaku Usaha

kepuasan-pelanggan-tentukan-keberhasilan-pelaku-usaha

MENYAMBUT Hari Pelanggan Nasional yang dipe­ringati setiap 4 September, berbagai promo dita­warkan para pelaku usaha. Ada yang memberi­kan diskon, bing­kisan, dan sebagainya. Ini dilaku­kan sekadar bentuk uca­pan terima kasih kepada para pelanggan yang setia.

Oleh: Fahrin Malau

Tidak dapat dipungkiri, keha­diran pelanggan sangat menen­tukan kelang­sungan suatu usaha. Semakin banyak pelanggan, maka usaha akan semakin berkembang.

Persaingan usaha yang semakin kompetitif saat ini, tidak mudah untuk mendapatkan pelanggan. Untuk dapat menarik perhatian pelanggan, pelaku usa­ha harus berinovasi. Sementara kom­petitor baru terus bermunculan dengan memberikan produk atau jasa yang baru pula.

Bisnis makanan/minuman salah satu yang terus mengalami pertum­bu­han. Selalu saja muncul bisnis kuliner baru yang mencoba kebe­run­tungan. “Menu­rut saya kuliner adalah bisnis yang sangat menjan­jikan. Setiap hari orang butuh ma­kan dan minum. Ini tidak sekadar kebutuhan, tapi juga menjadi gaya hidup,” ungkap pendiri Mister Boba, Darno Harto­no, yang ditemui di Merdeka Walk.

Walau sebagai pendatang baru di bis­nis kuliner, Darno yakin dapat ber­saing. Salah satu hal terpenting dari bis­nis kuliner adalah cita rasa yang lezat. Dengan memiliki rasa yang enak dan lezat, pelanggan akan datang dengan sendirinya.

Bukan hanya itu, kuliner dengan rasa yang lezat pasti juga akan menjadi per­bincangan, mulai dari mulut ke mulut hingga perbin­cangan di media sosial. Setelah memiliki makanan/minuman de­ngan rasa terjamin, akan mem­buat pelanggan percaya dengan produk yang dijual dengan meng­hindari pemakaian zat-zat berba­haya. Kepercayaan pelang­gan adalah hal yang sulit untuk didapat, jangan sampai pelanggan pergi satu per satu akibat tidak percaya dengan kualitas makanan/minuman yang dijual.

Untuk menjamin citra rasa olahan makanan/minuman tidak berubah, ada standar yang harus ditaati seorang chef (jurumasak). Jadi tidak sekadar feeling chef yang membuat makanan/minuman. Selain itu, kalau dulu chef ditem­patkan di posisi belakang sehingga pelanggan tidak dapat melihat proses pengolahan makanan/minuman, justru sekarang di­tempatkan di depan agar terlihat pe­lang­gan. Tidak ada sesuatu yang harus dira­hasiakan dalam proses pembuatan makanan/minuman.

Selain menjaga kualitas dan citra rasa, pelayanan juga menjadi hal penting untuk diperhatikan. Bisnis kuliner juga harus selalu memerhatikan kebersihan. Keber­sihan tidak saja soal tempat untuk pelanggan, tapi juga tempat pengolahan makanan/minuman.

Kalau dulu bisnis makanan/minuman sekadar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekarang berubah menjadi gaya hidup. Konsep tempat makanan/mi­num dibuat senyaman mungkin. Pelang­gan tidak sekadar menikmati ma­ka­nan, tapi juga suasana dan bisa ber­foto. Selain itu kemasan makanan/minuman dibuat sebagus mungkin sehingga membuat senang pelanggan.

Inovatif

Banyak kompetitor dalam bisnis kuli­ner yang hampir di setiap tempat mudah ditemui. Karena itu, pelanggan dengan mudah berpaling ke kompetitor, jika pelaku bisnis­nya tidak memberikan inovasi dalam segi produk maupun teknik pemasaran.

Untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang ada, pelaku atau pemilik usaha kuliner harus siap menjadi orang kreatif yang selalu berpikir inovatif dengan membuat menu baru mengikuti tren. “Bisnis kuliner harus selalu berinovasi kalau tidak ingin ditinggalkan pelanggan,” sebut Darno.

Kreasi makanan/minuman sangat menentukan berhasil-tidaknya di bisnis kuliner. Banyak yang masih tetap berta­han karena selalu membuat varian makanan/minuman, sehingga pelang­gan tidak merasa bosan untuk datang. Setelah membuat varian baru, tidak kalah penting adalah segi pema­saran dengan mempromosikan melalui media sosial dan mengajak pelanggan untuk berbagi foto dengan hashtag tertentu.

Dalam hal ini, bisa memberikan ha­diah kecil-kecilan seperti voucher makan ataupun hadiah lainnya.

Jargon pelanggan adalah sebuah raja yang harus diperlakukan dengan baik harus selalu diperta­hankan. Caranya bisa menjalin hubungan baik dengan mem­berikan reward ketika pelanggan beru­lang tahun. Hal ini tentu akan membuat hubungan baik dengan pelanggan.

()

Baca Juga

Rekomendasi