Wamenag RI: Sumber Radikalisme Tidak Tunggal

Wamenag RI: Sumber Radikalisme Tidak Tunggal
Wakil Menteri Agama RI H Zainut Tauhid Sa’adi didampingi Kakanwil Kemenagsu, Iwan Zulhami bersama tokoh agama usai penyerahan bantuan rumah ibadah pada silaturahmi di Asrama Haji Medan, Jumat (22/11) malam. (Analisadaily/Suhayri Ramadhan)

Analisadaily (Medan) - Wakil Menteri Agama RI, H Zainut Tauhid Sa’adi menegaskan bahwa pada hakikatnya sumber dari segala tindakan radikalisme itu tidak tunggal atau hanya pada persoalan keagamaan.

“Masih sangat banyak penyebab terjadinya tindakan radikal itu. Bisa karena persoalan politik, ekonomi, kesenjangan sosial dan lain sebagainya,” kata Zainut Tauhid di aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Jumat (22/11) malam.

Meski begitu, persoalan keagamaan juga tidak kalah penting dan harus mendapatkan perhatian serius. Hal itu disampaikan karena dari beberapa kasus radikalisme yang terjadi sebelumnya, selalu dikaitkan dengan agama.

Dia menyampaikan itu usai menggelar silaturahmi bersama ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ASN Kemenag Provsu juga mengingatkan pentingnya menanamkan kehidupan yang moderat melalui pendidikan, agar generasi muda memiliki pemahaman keagamaan yang baik.

Oleh karena itu, ungkap Zainut Tauhid, Kementerian Agama RI akan melakukan peninjauan ulang terhadap beberapa buku pelajaran di sekolah, guna mengikis habis muatan ajar yang mengarah pada paham radikalisme. “Kita ingin pendidikan agama benar-benar menumbuhkan rasa cinta kepada Allah, bangsa dan Tanah Air,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Zainut Tauhid juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada Kanwil Kemenag Sumut mempertemukan tokoh lintas agama dalam meneguhkan komitmen memberikan keteduhan dan kedamaian kepada rakyat.
Menurut dia, jika tokoh-tokoh agama berkumpul menyampaikan pesan-pesan kedamaian. Maka insya Allah hal itu juga akan dilaksanakan dengan sepenuh hati oleh segenap masyarakat.

Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara, H Iwan Zulhami menyampaikan harapannya kehadiran Wamenag RI bisa memberikan pencerahan kepada segenap ASN di lingkungan Kanwil Kemenagsu, tokoh agama dan masyarakat.

Ditanya soal program strategis Kanwil Kemenagsu dalam menangkal segala bentuk paham radikalisme, Iwan Zulhami menyampaikan memberikan atensi khusus dalam segala upaya menekan segala tindakan radikalisme terutama di sekolah.

Bahkan, sebut kakanwil, guru-guru telah menulis buku tentang pedoman menangkal paham radikalisme.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan bantuan pembangunan rumah ibadah dan peluncuran buku oleh Wakil Menteri Agama RI bersama Kakanwil Kemenagsu, unsur Forkopimda, tokoh agama dan undangan.

(RMD/JG)

Baca Juga

Rekomendasi