Dilansir dari Asia One, Senin (25/11), taman zoologi di Saint-Martin-la-Plaine melaporkan, seorang pria menemukan mamalia berbulu yang terancam punah di pekarangan rumahnya.

"Kami dipanggil sekitar pukul 8:15 pagi oleh seorang penduduk. Dia melihat panda merah di semak-semak di kebunnya," kata dokter hewan taman, Dr Jean-Christophe Gerard, dalam sebuah pernyataan.

Tim segera menuju ke lokasi dan menemukan panda merah tersebut.

"Panda kecil itu tampak dalam keadaan sehat dan tidak menderita karena dia tinggal di luar taman, bahkan jika dia sedikit lebih kurus," kata Gerard.

Panda berjenis kelamin jantan berusia tiga tahun itu melarikan diri dari taman di saat sedang hujan salju lebat yang merubuhkan pohon.

Pasangan betinyanya tidak mengikutinya keluar dari kebun binatang. Seorang pengendara sempat binatang itu sekitar 10 kilometer (enam mil) dari kebun binatang.

Makhluk pemalu menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon dan tidak dianggap berbahaya. Dokter hewan akan memantau panda selama beberapa hari ke depan untuk memastikan kesehatannya.

(RZD)