SEA Games 2019 Filipina (Fox Sports)
Analisadaily - Beberapa hari setelah berbagai insiden yang merusak SEA Games 2019, atlet dan pelatih dari berbagai negara kini memuji fasilitas yang disediakan Philippines SEA Games Organising Committee (PHISGOC) di tempat atlet di New Clark City.
Seorang atlet Silat perempuan yang mewakili Brunei, Anisha Abdullah, mengungkapkan pengalaman positifnya kepada Malay Online. Pria berusia 23 tahun itu juga menegaskan bahwa makanan halal disediakan untuk semua atlet Muslim yang tinggal di village.
“Meskipun saya tinggal di Subic karena acara silat diadakan di sana, namun saya terkesan dengan fasilitas yang tersedia di athletes village.
Di sini bisa dikatakan hampir setara dengan di Asian Games 2018 di Jakarta. Dan yang lebih penting adalah kenyataan, mudah bagi saya untuk mendapatkan makanan halal,” ujar Abdullah via MalayMail.
Dilansir dari
Fox Sports, Sabtu (30/11), namun dia menyebutkan, kemacetan lalu lintas adalah masalah terbesar yang dihadapi atlet di village, yang harus secara teratur melakukan perjalanan ke tempat selama jam kantor.
Atlet lainnya, yang juga rekan Abdullah, Muhd ??Zulfadhli Ali, atlet Silat Brunei, juga menggemakan pemikiran temannya dengan memuji fasilitas gym yang disediakan untuk mereka.
“Dari sudut pandang saya, saya sangat puas dengan fasilitas yang tersedia, selain makanan halal yang disediakan untuk atlet Muslim. Hanya saja, perjalanan dari sini ke Manila memakan waktu cukup lama karena kemacetan lalu lintas,” ucap Ali.
Setelah keluhan dari tim sepak bola Wanita Filipina tentang fasilitas yang buruk, Pelatih tim Arnis Nasional Reignose Esquira mendukung infrastruktur yang ada.
“Atau saya, sungguh menakjubkan melihat banyak fasilitas disediakan di Desa Atlet ini, dan makanannya juga enak dan lezat. Ruang kamarnya cukup besar meskipun sebagian dilengkapi. Saya tidak melihat kekurangan di fasilitas di desa atlet ini,” tuturnya.
SEA Games 2019 berakhir pada 11 Desember, dan sebanyak 530 medali akan diperebutkan para kontingen.
(CSP)